3 Pemain Inter Milan yang Bakal Jadi Korban Usai Kedatangan Marcus Thuram: Lukaku Out?
INDOSPORT.COM – Cuci gudang besar-besaran tampaknya bakal dilakukan klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan andai mereka sukses dapatkan tanda tangan Marcus Thuram di bursa transfer.
Jelang dibukanya bursa transfer musim dingin nanti, klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan memang dikabarkan sedang mencari satu penyerang baru untuk direkrut.
Pasalnya, kinerja striker Inter Milan saat ini dianggap kurang begitu optimal dan ditambah kondisi Romelu Lukaku yang terus berada di urang pesakitan akibat cedera.
Sepanjang musim 22/23 ini, Romelu Lukaku yang kembali diboyong Inter Milan memang sangat jarang mendapat menit bermain dan berikan kontribusi buat La Beneamata.
Tercatat sejak kembali didatangkan ke Inter Milan pada awal musim, Romelu Lukaku sudah absen sebanyak 15 pertandingan buat Inter Milan di musim ini.
Berkaca dari minimnya kontribusi Lukaku musim ini, membuat manajemen Inter Milan berencana mendatangkan striker pengganti dan melepas eks Chelsea tersebut di bursa transfer.
Melansir dari laman Sempreinter, disebutkan bahwa Inter Milan sudah menyiapkan beberapa yang berpotensi jadi incaran bulan Januari nanti.
Salah satu nama yang paling santer dan berpeluang besar direkrut Inter Milan nanti adalah Marcus Thuram, striker asal Prancis yang tampil impresif bersama Borussia Monchengladbach di Liga Jerman.
Sepanjang musim ini, Marcus Thuram sudah mencetak 13 gol dan memberikan 4 assists dari total 17 pertandingan di semua ajang bersama Borussia Monchengladbach.
Statistik impresif tersebut dianggap sudah cukup untuk menempati posisi calon goal getter baru Inter Milan menggantikan peran Romelu Lukaku.
Andai resmi mendapatkan tanda tangan Marcus Thuram, setidaknya Inter Milan harus melepas sejumlah bintang agar kondisi keuangan klub bisa terus stabil.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain Inter Milan yang bakal jadi korban usai kedatangan Marcus Thuram:
1. Joaquin Correa
Nama pertama yang berpotensi ditendang Inter Milan usai kedatangan Marcus Thuram adalah Joaquin Correa.
Striker asal Argentina tersebut memang belum bisa berikan potensi terbaiknya sejak didatangkan Nerazzurri musim lalu.
Bahkan performa kurang impresif Joaquin Correa masih terus berlanjut hingga musim ini, di mana eks Lazio tersebut baru mencetak tiga gol dari total 18 laga di semua ajang.
Meski hanya berstatus sebagai pemain pelapis, namun saat dipercaya turun Joaquin Correa malah kerap gagal maksimalkan peluang yang ada.
Berkaca dari kondisi tersebut, tak heran jika Joaquin Correa wajib dilepas Inter Milan setelah sukses dapatkan tanda tangan Marcus Thuram.
Dengan usia yang jauh lebih muda serta statistik gol yang lebih mentereng, tampaknya tak ada alasan lagi buat Inter Milan mempertahankan Joaquin Correa.
Roberto Gagliardini
Berikutnya adalah Roberto Gagliardini. Gelandang asal Italia ini memang sejak musim lalu mendapat banyak desakan dari para penggemar untuk segera angkat kaki dari Giuseppe Meazza.
Selain minimnya menit bermain yang ia dapat, buruknya penampilan saat di lapangan pun jadi alasan kuat mengapa para intersiti ingin Roberto Gagliardini dilepas.
Total sepanjang musim ini, Roberto Gagliardini cuma bisa catatkan 9 pertandingan tanpa satu pun torehan gol buat Inter Milan.
Meski gagal dapatkan Marcus Thuram, sejatinya Inter Milan tetap harus melepas Roberto Gagliardini lantaran lini tengah La Beneamata sudah memiliki sejumlah gelandang potensial.
Andai salah satu dari trio Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu serta Marcelo Brozovic absen, Inter Milan masih bisa berharap dengan Henrikh Mkhitaryan yang musim ini tampil memukau.
Minimnya kontribusi serta kualitas yang dibawah rata-rata, keberadaan Roberto Gagliardini sepertinya hanya akan membebani pengeluaran klub, sehingga sang gelandang harus segera dilepas pada bursa transfer nanti.
2. Romelu Lukaku
Terakhir adalah Romelu Lukaku. Penyerang Belgia tersebut sejatinya sempat jadi harapan baru Inter Milan untuk meraih scudetto dari tangan rival sekota, AC Milan pada musim 22/23 ini.
Pasalnya, Lukaku sempat jalani musim yang indah bersama Inter Milan pada musim 2019 hingga 2021 lalu. Terbukti dari total 95 pertandingan, Lukaku mampu mencetak 64 gol di semua kompetisi.
Bahkan dirinya sukses membawa Inter Milan menjuarai Liga Italia musim 20/21 lalu. Selain itu, Lukaku juga menyabet gelar MVP Serie A berkata penampilan gemilangnya sepanjang musim itu.
Sayangnya, pada musim comebacknya ke Inter Milan usai dipinjam dari Chelsea bulan Juni lalu, performa Lukaku tak sebaik musim perdananya dua tahun silam.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Lukaku sepanjang musim 22/23 ini lebih banyak berada di ruang perawatan lantaran cedera yang ia alami.
Tercatat, Romelu Lukaku sudah absen sebanyak 15 pertandingan buat Inter Milan musim ini. Berkaca dari kondisi tersebut, manajemen La Beneamata tampaknya harus pikir ulang jika ingin mempertahankan Lukaku andai sukses mendapatkan Marcus Thuram.
Dengan gaji yang cukup besar namun minim kontribusi sepanjang paruh pertama, ada baiknya jika Inter Milan tidak memperpanjang masa peminjaman Lukaku dan mengembalikannya ke Chelsea.
Sehingga beban gaji yang seharusnya digunakan untuk membayar Lukaku, bisa dipakai untuk merekrut Marcus Thuram atau beberapa pemain lain di bursa transfer.