Biasa Main di Eropa, 2 Pemain Garuda Select Gagal Bawa Timnas U-20 Bungkam Prancis
INDOSPORT.COM - Biasa bermain di Eropa, dua pemain jebolan Garuda Select ini justru gagal mengantarkan timnas Indonesia U-20 mengalahkan Prancis U-20 di laga uji coba.
Timnas Indonesia U-20 digilas Prancis U-20 0-6 dalam ajang Costa Calida Region de Murcia Football Week, Jumat (18/11/22) dini hari WIB. Tiga gol bersarang di babak pertama, dan tiga lainnya di babak kedua.
Padahal, Shin Tae-yong sudah menurunkan penggawa terbaiknya menghadapi Prancis, termasuk dua calon pemain naturalisasi, Ivar Jenner dan Justin Quincy Hubner.
Sayangnya, Dewi Fortuna tidak berpihak pada Garuda Nusantara. Prancis U-20 yang memiliki pemain kelas dunia, membungkam Marselino Ferdinan dkk dengan skor 6-0.
Hasil ini cukup disayangkan lantaran timnas Indonesia U-20 sendiri sejatinya diperkuat oleh beberapa pemain muda yang berpengalaman tampil di Eropa.
Selain Ivar Jenner yang bermain di Belanda, dan Justin Hubner yang mendapat jam terbang bersama Wolverhampton, masih ada dua pemain jebolan Garuda Select di Inggris.
Sebagaimana diketahui, Garuda Select adalah program kerja sama PSSI dan Mola TV untuk mengirimkan sejumlah pemain muda berbakat untuk dilatih di Inggris.
Pada Garuda Select jilid 2, Mola juga memberangkatkan pemain ke Italia, dan beruji coba melawan tim akademi Serie A, mulai dari Juventus, Torino, dan Inter Milan.
Namun, saat menghadapi Prancis U-20, para pemain jebolan Garuda Select di skuat Timnas U-20 malah gagal bersinar. Lantas, bagaimana penampilan mereka?
1. 1. Hokky Caraka
Tampil sebagai striker utama Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka seolah kehilangan tajinya. Ia kesulitan membuat peluang, apalagi dituntut membukukan gol.
Hokky Caraka minim sentuhan, bahkan ketika ia memegang bola, passingnya kurang akurat. Padahal, dia adalah salah satu striker yang ditakuti selama di Inggris saat masih membela Garuda Select.
Pada Garuda Select angkatan 3 tahun lalu, Hokky Caraka membukukan lima gol. Lalu ia dipanggil lagi ke Garuda Select angkatan 4, dan mencetak 14 gol selama di Inggris.
Hokky pernah menyarangkan gol ke gawang Sheffield United, Huddersfield Town, Oxford United, Doncaster United, dan banyak lagi.
Dengan ketajamannya selama di Inggris, Hokky Caraka bahkan dikabarkan dapat tawaran untuk bermain di Liga Yunani.
Tawaran itu datang langsung dari Direktur Garuda Select sekaligus legenda Chelsea, Dennis Wise, saat ia berkunjung ke Sleman.
Namun, Hokky Caraka mengaku belum bisa menerima tawaran menggiurkan itu, sebab ia memiliki kontrak dengan PSS Sleman.
Sebagai gantinya, Hokky Caraka serius membela timnas Indonesia U-20 menjelang Piala Asia 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Namun, pengalaman membobol gawang tim Eropa justru buyar ketika Hokky Caraka kini dipercaya untuk membela Timnas Indonesia U-20, menghadapi laga uji coba vs Prancis.
2. 2. Daffa Fasya Sumawijaya
Daffa Fasya Sumawijaya adalah kiper muda jebolan Garuda Select 4, tahun 2022 lalu. Ia jadi kiper pelapis bagi Adre Arido Geovani yang telah sukses sejak Garuda Select 3.
Tak dapat dipungkiri, berada di bawah bayang-bayang Adre, membuat Daffa Fasya memiliki jam terbang yang lebih sedikit saat di Inggris.
Bahkan, Daffa Fasya sendiri berstatus sebagai kiper pengganti, karena saat itu Cahya Supriadi tak bisa bergabung di TC Timnas U-20 di Turki karena cedera.
Kini, saat Cahya Supriadi sudah pulih, Shin Tae-yong tetap memberi kepercayaan pada Daffa untuk masuk di babak kedua, ketika Garuda Muda melawan Timnas Prancis.
Walau kebobolan, tapi Daffa Fasya tetap mendapat pujian, ketika ia bisa memblok sepak penalti yang dilakukan lawannya.