Cristiano Ronaldo Sesali Keputusan Cabut Lebih Awal Lawan Tottenham, Tapi...
INDOSPORT.COM - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, menyesali keputusan meninggalkan laga lebih awal ketika menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Inggris (Premier League).
Cristiano Ronaldo belakangan menjadi sorotan dari berbagai pihak akibat wawancara kontroversialnya dengan jurnalis senior The Sun, Piers Morgan.
Wawancara tersebut menjadi curahan hati sang bintang. Cristiano Ronaldo merasa terkhianati dengan perlakuan Manchester United terhadap dirinya.
Cristiano Ronaldo mulai membeberkan rahasia 'dapur' Manchester United, mulai dari ketidaksukaanya terhadap fasilitas milik klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Lalu dengan hubungannya dengan pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, serta mantan manajer, eks pemain, dan pemilik klub yang dirasa telah mengkhianatinya.
Sesungguhnya wawancara Cristiano Ronaldo membongkar aib Manchester United bukan sesuatu hal yang mengagetkan karena beberapa kali bintang timnas Portugal tersebut kerap berulah akhir-akhir ini.
Sebab Cristiano Ronaldo sendiri sudah mulai banyak tingkah sebelum dimulainya Liga Inggris 2022-2023 dengan meminta agennya, Jorge Mendez mencarikan klub baru untuk pesepak bola berusia 37 tahun tersebut.
Padahal, Cristiano Ronaldo masih terikat kontrak hingga tahun 2023, keinginan Ronaldo mencari klub baru tersebut kemungkinan besar karena mungkin didasari pada Manchester United yang gagal lolos mengikuti Liga Champions 2022-2023.
Selain itu, Cristiano Ronaldo memilih untuk absen dalam menjalani tur pramusim bersama Manchester United dengan alasan menjaga anaknya yang sedang sakit.
Terakhir, tingkah laku Cristiano Ronaldo yang tampaknya bikin Erik Ten Hag gerah adalah keputusan meninggalkan pertandingan ketika laga belum usai pada laga persahabatan melawan Rayo Vallecano dan pertandingan Liga Inggris melawan Tottenham.
Bahkan di laga melawan Tottenham, Ronaldo menolak untuk masuk sebagai pemain pengganti ketika pertandingan tinggal menyisakan beberapa menit sebelum berakhir.
1. Akui Menyesal Tapi Terprovokasi
Dalam wawancara dengan Piers Morgan, Cristiano Ronaldo mulai menyibak satu per satu alasannya mulai memberontak dengan perlakuan tidak adil yang diterimanya dari Manchester United.
Mengomentari keputusannya meninggalkan pertandingan ketika Manchester United berhasil menang 2-0 menjamu Tottenham Hotspur di Oktober, Cristiano Ronaldo akui menyesal untuk melakukan hal tersebut.
Tetapi menurut sang bintang, keputusannya tersebut ia ambil karena merasa terprovokasi oleh Erik Ten Hag sebelum meninggalkan lapangan.
"Piers saya akan jujur dengan Anda, itu adalah sesuatu yang saya sesail untuk pergi dari stadion. Mungkin, atau mungkin tidak, saya tidak tahu," kata Cristiano Ronaldo dilansir dari Goal.
"Sulit untuk memberi tahu Anda 100 persen tetapi katakanlah saya menyesal, tetapi dengan cara yang sama saya merasa terprovokasi oleh pelatih."
Cristiano Ronaldo merasa dilecehkan dengan keputusan Erik Ten Hag berusaha memainkan dirinya seorang pesepak bola top ketika pertandingan tinggal menyisakan waktu tiga menit sebelum berakhir dan tak menyesal dengan keputusannya menolak bermain saat itu.
Tapi Ronaldo di saat yang bersamaan merasa menyesal untuk meninggalkan pertandingan lebih awal dan mengucapkan permintaan maafnya melalui media sosial kepada rekan-rekannya.
"Jangan beri tahu saya bahwa para pemain top, orang-orang yang menginginkan segalanya, para pemain kunci akan bermain di tiga menit terakhir."
"Ayolah, ini tidak dapat diterima setelah apa yang terus mereka katakan sebelumnya, bahwa mereka menghormati saya, bahwa mereka melakukan ini, mereka melakukan itu," kata Cristiano melanjutkan.
"Bagi saya itu bukan cara untuk menghormati, itulah kenapa saya memilih keputusan yang saya sesali ini, saya meminta maaf kepada rekan-rekan saya untuk situasi ini, saya bahkan mengunggahnya di Instagram, saya menyesal meninggalkan stadion."
"Saya menyesal rekan tim saya tahu apa yang saya rasakan, dan saya meminta maaf kepada mereka, tapi dengan cara yang sama, saya tidak menyesal mengambil keputusan tidak bermain sebagai pemain pengganti," pungkas Ronaldo.
Sumber: Goal