Timnas U-20 Babak Belur Dihajar Prancis, Ini Rapor Merah Shin Tae-yong Hadapi Tim Eropa
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-20 dihajar Prancis U-20 dengan skor telak 0-6. Ternyata, pelatih Shin Tae-yong memang memiliki rapor merah saat bersua tim Eropa.
Timnas Indonesia U-20 tertunduk lesu saat kalah 0-6 dari Prancis U-20, dalam ajang Costa Calida Region de Murcia Football Week, Jumat (18/11/22) dini hari WIB. Tiga gol bersarang di babak pertama, dan tiga lainnya di babak kedua.
Hasil ini menjadi alarm bagi Shin Tae-yong, karena ternyata anak asuhnya masih jauh dari target menghadapi Piala Dunia U-20.
Pasalnya, Prancis merupakan salah satu peserta yang lolos Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, pada 20 Mei sampai 11 Juni tahun depan.
Sebelum melawan Prancis, pasukan Shin Tae-yong memiliki modal tujuh kali uji coba di Turki, dengan hasil tiga kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kekalahan.
Hanya saja, statistik mencatat bahwa Shin Tae-yong memang memiliki rapor merah setiap kali mendampingi Garuda Muda melawan tim sepak bola asal Eropa.
Di era Shin Tae-yong, timnas Indonesia U-19 atau U-20 hanya dua kali menang melawan tim Eropa sejak 2020, dua kali imbang, dan kini tercatat lima kali kalah.
Bahkan, dengan kekalahan kali ini, Shin Tae-yong menambah panjang rekor minor kebobolan tiga gol atau lebih dari tim Eropa.
Berikut INDOSPORT merangkum daftar kekalahan Garuda Muda atas tim Eropa dengan skor telak, di era Shin Tae-yong.
1. Timnas Indonesia U-19 vs Bulgaria U-19
Timnas Indonesia U-19 angkatan Bagas Kaffa pernah melakoni laga persahabatan melawan Bulgaria U-19 pada 2020. Mereka bermain tanpa beban dan sanggup mengimbangi sepanjang babak pertama.
Namun, memasuki babak kedua, Garuda Muda justru mengendor dan kebobolan tiga gol. Tak ada gol balasan yang tercipta, skor akhir 0-3.
"Kami kehilangan fokus saat terjadinya gol tadi. Bulgaria tim yang bagus dan kita juga mendapat pengalaman yang berharga di laga uji coba ini," ungkap Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-19 vs Kroasia U-19
Masih dalam rangkaian uji coba di 2020, timnas Indonesia U-19 arahan Shin Tae-yong dibantai Kroasia U-19 dengan skor telak 1-7.
Timnas Indonesia sudah tertinggal tiga gol di babak pertama. Nahasnya di babak kedua, Kroasia bisa menambahkan empat gol ke gawang yang dikawal oleh M. Adi Satryo.
Sementara itu, meski bisa membalas satu gol lewat Bagas Kaffa, tetapi skuat Garuda Muda harus bermain dengan 10 pemain saja saat Supriadi diganjar kartu kuning kedua.
Timnas Indonesia U-20 vs Prancis U-20
Kini, dengan generasi yang berbeda, Shin Tae-yong juga belum mampu menaklukkan tim Eropa. Timnas Indonesia U-20 digasak Prancis U-20 dengan setengah lusin gol.
Padahal, laga ini penting sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Namun, menghadapi tim Eropa, Garuda seolah dibuat tak berkutik.
Shin Tae-yong bahkan sempat melakukan pergantian pemain di sektor kiper, Cahya Supriadi digantikan Daffa Fasya, lalu digantikan lagi oleh Aditya Arya.
Namun, Garuda Nusantara tetap tak bisa membendung serangan demi serangan Prancis yang berbeda levelnya.
2. Rapor Merah Shin Tae-yong
Selain kekalahan menghadapi Bulgaria, Kroasia, dan Prancis, Timnas Indonesia U-19 dan U-20 juga pernah mendapatkan hasil minor saat berjumpa tim Eropa lainnya.
Saat didampingi Shin Tae-yong, Garuda Muda dibekuk Bosnia U-19 dengan skor 0-1. Timnas Indonesia juga pernah dihadang Makedonia Utara U-19 dengan skor 0-0.
Baru-baru ini, skuat Moldova U-20 juga berhasil mengunci permainan Garuda Muda, dan skor berakhir imbang 0-0.
Bahkan, skuat Timnas Indonesia U-20 juga sempat kalah dari Timnas Turki U-20 dalam laga uji coba yang baru saja berlangsung. Marselino dkk kandas dengan skor 1-2.
Nampaknya, salah satu kelemahan Shin Tae-yong adalah dalam mengawal anak asuhnya saat menghadapi tim Eropa.