x

Bedah Formasi Chelsea Jika Adrien Rabiot Datang, Jadi Pengganti Sepadan Kante dan Jorginho?

Sabtu, 19 November 2022 19:46 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
Selebrasi Adrien Rabiot saat laga Liga Champions antara Juventus vs Maccabi Haifa

INDOSPORT.COM – Pemain Juventus, Adrien Rabiot berpotensi jadi pengganti duet N’golo Kante dan Jorginho di klub Liga Inggris, Chelsea. Berikut analisis formasinya.

Klub Liga Inggris, Chelsea berpotensi mendapatkan gelandang baru di bursa transfer musim panas 2023 mendatang.

Pasalnya, The Blues akan kehilangan dua gelandang penting, yaitu Jorginho dan N’golo Kante yang dikabarkan segera hengkang karena habis kontrak.

Memang, hanya Kante yang sampai saat ini dikabarkan akan hengkang, mengingat belum ada niatan Chelsea untuk memperpanjang kontrak.

Hanya Jorginho yang sementara dikabarkan bisa diperpanjang Chelsea, mengingat gelandang-gelandang yang ada belum cukup mumpuni.

Baca Juga

Ada nama Ruben Loftus-Cheek dan Conor Gallagher, yang dianggap tak cukup bagus dan tak pantas menjadi pemain utama di skuat asuhan Graham Potter.

Chelsea sendiri akan mencoba mendekati Adrien Rabiot yang menjadi pemain baru yang masuk dalam target baru klub.

Baca Juga

Selain itu, kontrak Rabiot akan habis bersama Juventus pada bursa transfer musim panas 2022, sehingga Chelsea bisa mendapatkannya secara gratis.

Tentu saja, formasi ini akan membuat Chelsea tampil lebih bagus dan lebih segar dalam bermain, sehingga tak mudah dikalahkan oleh lawan.

Berikut analisis potensi formasi Chelsea jika mendatangkan Adrien Rabiot dari Juventus dan melepas N’golo Kante dan Jorginho.

Baca Juga

1. 4-3-3, Adrien Rabiot Gelandang Tengah

Gelandang Juventus, Adrien Rabiot berusaha merebut bola dari pemain Verona di Liga Italia.

Posisi paling pas untuk Adrien Rabiot tentu saja gelandang tengah, mengingat posisi inilah yang kerap kali dimainkan di Juventus.

Rabiot akan bedampingan dengan Jorginho dan Mason Mount sebagai dua gelandang yang bisa menopang lini tengah Chelsea.

Dengan formasi ini, Adrien Rabiot bisa leluasa menjadi penghubung lini belakang dan lini depan Chelsea, sehingga permainan dapat berjalan dengan baik.

Namun demikian, Chelsea memerlukan gelandang bertahan, lantaran Jorginho dan Adrien Rabiot berpotensi bermain lebih menyerang.

Jika tidak membeli gelandang baru, Chelsea bisa mencoba Conor Gallagher untuk bermain sebagai gelandang pemutus serangan lawan.

4-2-3-1, Adrien Rabiot Double Pivot

Baca Juga

Formasi lainnya yang mungkin saja bisa digunakan oleh Graham Potter jika Adrien Rabiot datang dari Juventus adalah 4-2-3-1.

Untuk memainkan formasi ini, Chelsea bisa memasangkan Adrien Rabiot dengan Jorginho sebagai double pivot.

Baca Juga

Namun demikian, ada kelemahan dari formasi yang satu ini, yaitu lini tengah Chelsea akan jadi lemah, karena tak punya pemain yang bertipe bertahan.

Jorginho akan berfungsi sebagai deep lying playmaker, sementara Rabiot berfungsi sebagai gelandang box to box.

Dengan kondisi ini, Chelsea dipastikan tampil lebih menyerang, dengan kombinasi dua gelandang dengan tipe tersebut.

Baca Juga

2. 3-4-2-1, Rabiot Double Pivot

Proses gol Adrien Rabiot di laga Juventus vs Maccabi Haifa (06/10/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Posisi double pivot juga bisa dimainkan dalam formasi 3-4-2-1, dengan R abiot menjadi satu dari dua gelandang tengah.

Satu posisi di lini tengah Chelsea sudah pasti menjadi milik Jorginho dengan Rabiot bermain sebagai gelandang box to box.

Kondisi ini membuat aliran bola Chelsea dari lini tengah akan lebih baik, karena Rabiot bisa fokus menyerang dengan baik.

Sama halnya dengan formasi 4-2-3-1 tidak ada pemain tipe bertahan di lini tengah, sehingga para bek harus bekerja lebih keras.

Namun demikian, formasi 3 bek Chelsea akan membuat pertahanan lebih kuat, karena ada lima pemain bertahan dalam pola tersebut.

3-5-2, Rabiot Gelandang Tengah Kiri

Baca Juga

Dalam formasi Juventus, Adrien Rabiot dikenal sebagai gelandang tengah kiri dalam formasi 3-5-2 garapan sang pelatih, Massimiliano Allegri.

Formasi ini juga bisa direplikasi oleh Chelsea, yang memang memainkan pola tiga bek ala sang pelatih, Graham Potter.

Baca Juga

Chelsea bisa memasang Jorginho sebagai pusat permainan, dengan ditambah Rabiot di gelandang tengah kiri.

Sementara, satu gelandang lain bisa dipasang menjadi posisi box to box untuk menyambungkan antara lini belakang dan lini depan.

Chelsea bisa tampil lebih seimbang, karena memenangkan jumlah pemain di lini tengah, dengan tiga pemain yang bisa mendistribusikan bola dengan baik, yaitu Adrien Rabiot.

Baca Juga
Bursa TransferChelseaJuventusLiga Primer InggrisAdrien RabiotN'Golo KanteLiga InggrisJorginhoBerita Liga Inggris

Berita Terkini