Ada Isu Suap! 3 Alasan Qatar Bakal Tumbang dari Ekuador di Laga Perdana Piala Dunia 2022

INDOSPORT.COM – Meski berstatus tuan rumah, namun tak membuat Qatar diunggulkan pada gelaran Piala Dunia 2022, bahkan mereka berpotensi kalah langsung di partai pembuka kontra Ekuador.

Tergabung di Grup A, Qatar harus menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Ekuador, Senegal serta Belanda. Berkaca dari kekuatan skuad, jelas Belanda merupakan musuh paling sulit buat Qatar.

Namun jika Qatar mampu mengalahkan Ekuador dan Senegal, peluang mereka untuk lolos ke 16 besar sebagai runner up akan terbuka lebar.

Duel Qatar vs Ekuador sendiri bakal berlangsung malam nanti, tepatnya pada Minggu (20/11/22) mulai pukul 23.00 WIB di Al Bayt Stadium.

Meski baru tampil perdana di Piala Dunia 2022, namun sepanjang tahun 2022 ini Qatar terlihat sangat serius mempersiapkan diri dengan melakoni sejumlah laga uji coba.

Hasilnya pun terbilang positif. Dari 18 pertandingan, skuad arahan Felix Sanchez tersebut hanya telan tiga kekalahan, bahkan mereka mampu mengalahkan Bulgaria dan Ghana.

Pada 27 September lalu, Qatar juga berhasil menahan imbang salah satu tim yang jadi kekuatan di Amerika Selatan, tempat Ekuador dan Senegal bernaung yakni Chile dengan skor 2-2.

Berkaca dari statistik tersebut ditambah faktor dukungan tuan rumah serta adaptasi cuaca yang lebih gampang, membuat Qatar punya peluang besar untuk mengalahkan Ekuador dan Senegal serta lolos dari penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Akan tetapi, meski diunggulkan dari segi tuan rumah dan adaptasi cuaca, ada tiga hal yang membuat Qatar bakal kesulitan bahkan diprediksi kalah di pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 nanti.

Lantas apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

1. Materi Pemain Kalah Kelas

Alasan pertama mengapa Qatar diprediksi bakal tumbang dari Ekuador adalah, materi pemain kedua kesebelasan yang punya gap cukup jauh.

Meski hanya jadi kuda hitam di zona Amerika Latin, namun banyak bintang-bintang Ekuador yang musim ini tampil bersama klub top Eropa.

Salah satu pemain yang bakal jadi bintang dan harus diwaspadai Qatar nanti adalah Moises Caicedo. Gelandang berusia 21 tahun tersebut kini sedang bersinar bersama Brighton di kasta teratas Liga Inggris.

Berbeda dengan Ekuador, hampir seluruh penggawa Qatar yang dibawa di Piala Dunia 2022 kali ini adalah jebolan kompetisi domestik mereka.

Walau tidak ada yang salah dengan memaksimalkan pemain dari liga lokal, namun Ekuador yang punya banyak bintang berpengalaman di kompetisi Eropa tampaknya bakal lebih mudah mendominasi laga perdana nanti.

Apalagi kualitas liga Qatar sangat berbanding jauh levelnya dengan kompetisi Eropa yang jadi tempat bermain para pemain-pemain Ekuador. Berkaca dari kondisi itu, maka tak heran Qatar diprediksi bisa kesulitan untuk amankan kemenangan.

Ranking FIFA Tak Seimbang dan Pengalaman di Piala Dunia
Tak cuma dari materi pemain, peringkat FIFA kedua kesebelasan juga jadi alasan mengapa Qatar harus berjuang keras untuk bisa raih poin di laga pembuka Piala Dunia 2022 nanti.

Melansir dari laman resmi FIFA, disebutkan bahwa peringkat Qatar per Oktober ini adalah 50. Sementara Ekuador berada enam posisi lebih baik, yakni di urutan 44.

Meski secara permainan peringkat di FIFA tidak bakal berpengaruh banyak, namun setidaknya hal tersebut sudah bisa jadi acuan siapa negara yang lebih unggul saat tampil di ajang FIFA.

Selain peringkat yang lebih baik, Ekuador juga pengalaman lebih banyak di Piala Dunia ketimbang Qatar. Tercatat, Piala Dunia 2022 kali ini merupakan kali keempat buat La Tricolor berpartisipasi.

Berkaca dari hal tersebut, Ekuador tampaknya punya persiapan yang lebih matang dan tentu tahu cara mengantisipasi demam panggung di laga perdana ketimbang Qatar.

2. Pembuktian Tuduhan Suap

Alasan terakhir adalah pembuktian tuduhan suap kepada skuad Ekuador. Seperti diketahui, jelang kick off perdana babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, skuad Ekuador diterpa isu tak sedap soal suap dari tuan rumah.

Menurut Amjad Taha, salah satu direktur regional Pusat Studi dan Penelitian Timur Tengah, menyebut bahwa Qatar telah menyuap pemain lawan jelang partai perdana Piala Dunia 2022.

Dalam kutipan di akun twitternya, Taha menjelaskan bahwa Qatar menyuap delapan pemain Ekuador sebesar $7,4 juta untuk kalah di pertandingan pembuka.

Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Ekuador maupun Qatar. Namun yang jelas, pernyataan tersebut sudah membuat gempar para pendukung kedua kesebelasan.

Termasuk Ekuador yang sejatinya punya reputasi cukup baik di Piala Dunia. Untuk menepis dugaan suap tersebut, tampaknya Ekuador bakal bermain mati-matian untuk raih kemenangan.

Pasalnya jika benar Ekuador dengan segala keunggulannya kalah dari Qatar di pembukaan Piala Dunia 2022, tentu isu suap yang disebutkan Amjad Taha sebelumnya bakal jadi sorotan tajam para fans.