Ketidakjelasan Liga 1 Pengaruhi Mental Skuad PSS Sleman saat Berlatih
INDOSPORT.COM - Gelandang PSS Sleman, Jihad Ayoub, mengakui ketidakjelasan kompetisi Liga 1 2022/2023 berpengaruh pada mental pemain saat berlatih. Maka, libur sepekan memberi pengaruh besar pada tim Elang Jawa.
PSS baru saja kembali dari liburan setelah meniadakan latihan bersama selama sepekan. Ini menjadi momen libur panjang pertama lantaran tim tak pernah diliburkan sejak 2 Oktober 2022.
Hampir semua pemain memilih pulang ke kampung halamannya. Mereka bisa sejenak berkumpul dengan keluarga di tengah kesibukan sebagai pesepakbola.
Jihad Ayoub sendiri memilih tak pulang ke Lebanon. Ia menikmati waktu untuk berlibur ke Bali selama tiga hari. Menurut Jihad, libur kemarin memberi dampak besar ketika program kembali berjalan pada Jumat (18/11/22).
"Liburan ini penting karena banyak pemain yang ingin kembali ke kampung halamannya untuk bertemu dengan keluarga dan hal ini akan membawa aura positif kepada pemain saat kembali latihan," kata Jihad Ayoub.
Jihad pun bercerita tentang apa yang dia rasakan selama enam pekan berlatih tanpa ada kejelasan kompetisi Liga 1. PSS menjalani empat sesi latihan dan diakhiri dengan uji coba.
Meski senang ketika PSS bisa berbenah lagi, namun ketika lanjutan Liga 1 tak kunjung ada kejelasan, mentalitas pemain saat berlatih sangat terganggu.
Namun sebagai pemain, latihan ini harus tetap dijalankan. Apalagi ada kabar bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang mengusahakan Liga 1 jalan pada bulan Desember.
"Semoga Liga 1 segera dimulai karena secara mental sulit untuk terus berlatih tanpa target. Namun latihan tetap harus dijalankan agar kami semua bisa menatap kompetisi lebih baik ke depannya," tutur Jihad.
Jihad Ayoub kini bisa memulai latihan dengan lebih fresh dan bugar. Meski sempat menikmati pemandangan Seminyak dan Ubud, kegiatan itu tetap dilakukan bersama program latihan mandiri.
1. Terkesan Alam Bali
Meski latihan bersama ditiadakan selama sepekan, namun para pelatih memberi program untuk dijalankan para pemain secara mandiri.
Inilah yang membuat para pemain bisa cepat mengikuti program ketika latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, mulai berjalan Jumat (18/11/22).
"Saya terus menjalankan program latihan yang diberikan jajaran pelatih kepada pemain. Program latihan yang diberikan seperti aktivasi, menjaga strength serta endurance pemain selama libur latihan," papar Jihad.
Sementara itu, berbicara mengenai pengalaman pertamanya di Bali, Jihad Ayoub mengaku senang. Ia merasakan hal luar biasa meski cuaca panas Bali membuatnya harus beradaptasi keras.
Andai kompetisi Liga 1 tak dihentikan imbas Tragedi Kanjuruhan, Jihad Ayoub juga tetap ke Bali pada bulan November. Pasalnya, dalam jadwal awal, PSS bertandang ke Bali pada 6 November 2022.
Ketidakjelasan kompetisi membuat Jihad Ayoub pilih merogoh kocek sendiri untuk pergi ke Bali, namun dengan suasana yang lebih santai tanpa bertanding.
Ia senang bisa merasakan pantai-pantai yang ada di Bali. Namun, Jihad juga melihat hamparan hijau ke lokasi yang lebih sejuk di Pulau Dewata.
"Saya menghabiskan hari di pantai Seminyak untuk berenang dan menikmati pantai. Ada satu hari juga saya pergi ke Ubud untuk melihat pemandangan alamnya dan menurut saya hal itu sangatlah indah,” tuturnya.
Ini menjadi momen kedua Jihad Ayoub menikmati keindahan alam Indonesia, setelah sebelumnya sempat ke Karimunjawa di kabupaten Jepara.
Namun tetap saja, senikmat-nikmatnya liburan, Jihad Ayoub sudah rindu bertarung lagi di Liga 1 2022/2023.