Penuh Kejutan! Pelatih Arema FC Sebut 3 Kuda Hitam yang Bakal Bersinar di Piala Dunia 2022

INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Javier Roca, berikan prediksinya terkiat tim-tim yang bakal bersinar sepanjang gelaran Piala Dunia 2022 nanti.

Pada Piala Dunia edisi 2022 yang digelar di Qatar nanti, tak hanya berbicara perihal tim-tim unggulan yang punya kans meraih juara.

Namun, beberapa tim yang dinilai punya potensi sebagai kuda hitam, juga patut diberi porsi lebih untuk diperbincangkan.

Salah satunya adalah Belgia. Ya, tim berjulukan De Rode Duivels alias Setan Merah itu punya track record bagus sebagai kuda hitam turnamen.

"Menurut saya, Belgia bisa menjadi tim kuda hitam (kejutan)," Pelatih Arema FC, Javier Roca memberikan analisisnya.

Kendati mandek di babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2018 di Rusia lalu, namun Belgia sempat tampil mengejutkan di Brasil.

Eden Hazard dkk mencapai babak 8 besar atau perempat final pada edisi 2014. Sayang, ambisi mereka melaju ke semifinal digagalkan Argentina.

Namun, jejak di masa lalu juga mengingatkan Roca terhadap kejayaan Belgia. Mereka melangkah ke babak 16 besar dalam tiga edisi (1994, 2000 dan 2002).

Sayang, Belgia justru gagal menembus di putaran final ketika Piala Dunia berlangsung di Jerman pada 2006 dan Afrika Selatan 2010.

"Belgia ini sudah sejak turnamen sebelumnya menjadi kuda hitam. Saya pikir mereka bisa bikin (kejutan) lagi," sambung Javier Roca.

Belgia berada di Grup F bersama sesama tim Eropa yakni Kroasia, lalu Kanada (Amerika utara dan tengah) dan Maroko (Afrika).

1. Dua Tim Asia

Lebih lanjut, Javier Roca juga memprediksi dua tim lain, yang bisa menjadi kuda hitam alias kejutan di Piala Dunia nanti.

"Satu tim lagi yang bisa menjadi kuda hitam adalah dari Asia, tapi bukan tim tuan rumah (Qatar)," beber eks Pelatih Persik Kediri tersebut.

"Kalau bukan Jepang, ya mungkin Korea Selatan. Tapi dua-duanya bisa juga (mengejutkan)," tandas pelatih kelahiran Santiago, Chile itu.

Korea Selatan memang mencuri perhatian ketika melaju sampai semifinal saat Piala Dunia 2002 lalu. Setelah itu, mereka hanya finis di babak penyisihan grup selain edisi 2010 (babak 16 besar).

Sementara Jepang tiga kali lolos ke babak 16 besar. Setelah menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan pada 2002, Jepang mengulanginya pada Afrika Selatan 2010 dan Rusia 2018.