Buat Onar di Manchester United, Cristiano Ronaldo Bikin Timnas Portugal Goyah di Piala Dunia 2022?
INDOSPORT.COM – Buat onar di klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, Cristiano Ronaldo yakin wawancaranya tak buat Timnas Portugal goyah di Piala Dunia 2022.
Sebagaimana diketahui, Cristiano Ronaldo berulah dengan membocorkan ‘dapur’ Manchester United baru-baru ini lewat wawancaranya dengan Piers Morgan menjelang digelarnya Piala Dunia 2022.
Banyak orang yang disenggol oleh pria berusia 37 tahun tersebut, seperti fasilitas Man United, Erik ten Hag, mantan pemain, Ralf Rangnick, hingga Keluarga Glazer selaku pemilik klub.
Akan tetapi, walaupun mungkin maksud eks bintang Juventus itu baik dalam mengungkapkan kebobrokan tim agar timnya segera berbenah, tetap saja tindakannya tersebut tak bisa 100 persen dibenarkan.
Pasalnya, Ronaldo masih berseragam Manchester United dan digaji oleh klub sehingga tindakannya tersebut tentu dianggap tidak etis dan profesional.
Atas tindakannya itu, Manchester United telah menempuh langkah pertama, yaitu menjatuhkan denda kepada eks megabintang Real Madrid itu sebesar sejuta poundsterling atau 18,2 miliar rupiah.
Selain itu, konsekuensi lebih lanjut menanti Ronaldo sebab Erik ten Hag dikabarkan begitu murka dengannya dan tampaknya kontrak sang megabintang bisa saja diputus.
Cristiano Ronaldo yang pasti harus mencari klub di bulan Januari nanti sebab Manchester United diberitakan ogah menerimanya kembali lagi seusai Piala Dunia 2022 rampung.
Meskipun berbuat onar di Manchester United, Cristiano Ronaldo yakin wawancara kontroversialnya tersebut tak buat Timnas Portugal goyah di Piala Dunia 2022.
1. Ronaldo Pede Wawancaranya Tak Ganggu Timnas Portugal
Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa perselisihannya dengan Manchester United tidak akan berdampak buruk bagi Timnas Portugal di Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Saya yakin bahwa episode baru-baru ini, wawancara tersebut dan episode lain dengan pemain lain yang kerap terjadi, terkadang dapat mengguncang pemain, tetapi tidak dengan tim," kata Ronaldo pada konferensi pers di kamp Portugal di Doha.
Cristiano Ronaldo saat itu membuat kontroversi dengan kelancangannya merendahkan Erik ten Hag dengan mengatakan dirinya tidak menghormati bosnya itu karena dia dikatakannya tak melakukan demikian.
Bahkan, pria berusia 37 tahun ini sempat melakukan hal tak terpuji, yaitu menolak masuk sebagai pemain pengganti dan berani pulang lebih awal sebelum laga kontra Tottenham Hotspur di Liga Inggris saat itu belum usai.
Dalam wawancaranya, Ronaldo menuduh Ten Hag sengaja memasukkan di tiga menit akhir supaya sang megabintang menolak hal tersebut.
Terlebih lagi, Ronaldo sendiri menunjukkan kesombongannya bahwa alasannya tidak ingin masuk sebagai pemain pengganti di tiga menit terakhir karena dia bukanlah tipe pemain macam itu.
Sementara itu, wawancara Ronaldo tersebut tampaknya bakal menjadi ulah terakhirnya di Manchester United sebab Erik ten Hag tak sudi menerimanya lagi setelah Piala Dunia 2022 usai.
Di sisi lain, Peraih Ballon d'Or lima kali itu disinyalir tetap menjadi ujung tombak Timnas Portugal meskipun kesulitan di level klub dan berharap dapat terus bermain hingga usia 40 tahun.
Portugal menghadapi Ghana dalam pertandingan pembuka Grup H mereka pada Kamis (24/11/22) sebelum menghadapi Uruguay empat hari kemudian dan dilanjutkan lawan Korea Selatan pada 2 Desember.
Sumber: The National News