Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Tuan Rumah Kalah di Laga Pembuka Piala Dunia
INDOSPORT.COM – Qatar membuka sejarah sebagai tim tuan rumah yang mengalami kekalahan di laga pembuka Piala Dunia, usai ditaklukkan Ekuador dengan skor 0-2.
Sebagaimana diketahui, Qatar baru saja menelan hasil mengecewakan karena mereka justru dikalahkan Ekuador di laga pembuka Piala Dunia 2022, Minggu (20/11/22) malam WIB.
Brace dari Enner Valencia pada menit ke-16 (P) dan 31’ sukses menodai tuan rumah sebagai penyelenggara turnamen sepak bola paling bergengsi di akhir tahun ini.
Dari hasil tersebut tentu muncul pertanyaan bagaimana Qatar selaku pemilik hajatan akan mengarungi Piala Dunia kali ini.
Terlepas dari biaya fantastis yang telah dikeluarkan untuk menyelenggarakan turnamen ini, tentu banyak harapan agar Qatar bisa berbenah dan ikut bersaing.
Pasalnya, tidak adil jika penyelenggara Piala Dunia 2022 kali ini hanya akan menjadi penonton karena tak mampu bersaing dengan negara lain.
Kekalahan dari Ekuador tentu menjadi bukti bahwa para pemain Timnas Qatar belum siap untuk menghadapi calon lawan mereka.
Selama 90 menit jalannya pertandingan dalam waktu normal, tuan rumah hanya mampu melakukan lima percobaan tanpa ada bola yang berhasil menuju arah gawang.
Mereka juga tampak kewalahan menghadapi permainan dari Ekuador, sehingga memaksa mereka bermain agresif dan menghasilkan empat kartu kuning.
Dengan pola permainan yang berantakan tersebut, Qatar mau tidak mau harus membuka sejarah sebagai tim tuan rumah yang mengalami kekalahan di laga pembuka Piala Dunia.
1. Qatar Jadi Negara Pertama yang Mengalami Kekalahan di Laga Pembuka
Melansir Express, dilaporkan bahwa kekalahan dari Ekuador membuat Qatar menodai sejarah pelaksanaan Piala Dunia.
Disebutkan jika Qatar merupakan satu-satunya negara yang mengalami kekalahan di laga pembuka Piala Dunia sebagai tuan rumah sejak 1930.
Tidak ada tuan rumah yang pernah mengalami kekalahan di laga pembuka Piala Dunia selama 92 tahun sejak turnamen ini diadakan.
Seperti yang diketahui, Qatar bermain sangat buruk dihadapan ribuan pendukung mereka yang memadati stadion berkapasitas 60.000 kursi, Al Bayt, Al Khor.
Sementara itu, terlepas dari rekor yang dipecahkan Qatar selama 92 tahun tersebut. Upacara pembukaan Piala Dunia tahun ini dapat dikatakan begitu menawan.
Perpaduan musik Arab dan barat dengan tempo tinggi, turut menyampaikan pesan luhur dalam menjembatani jarak dan menyatukan dunia.
Upacara pembukaan tersebut tentu membuka mata setiap penonton, mengingat isu-isu kontroversial yang menyerang Qatar sebelum turnamen dibuka.
Selain itu, Morgan Freeman juga turut andil dalam pertunjukan besar ini dengan menceritakan kisah selain sepak bola.
Bagaimanapun juga, pelaksanaan Piala Dunia 2022 kali ini berhasil dibuka dengan mengesankan. Mereka memiliki malam tersebut.
Sumber: Express