Momen Unik di Piala Dunia: 3 Kartu Kuning untuk 1 Pemain
INDOSPORT.COM - Gong Piala Dunia 2022 sudah dibunyikan sejak Minggu, 20 November 2022 kemarin. Sejumlah pertandingan pun sudah dimainkan, meski demikian, tak ada salahnya jika membahas sejumlah momen unik yang pernah terjadi di Piala Dunia.
Sebuah momen unik yang tercipta, khususnya di ajang empat tahunan ini tentunya tak akan mudah dilupakan, apalagi jika kejadian tersebut sangatlah jarang terjadi.
Salah satunya adalah momen unik yang pastinya tak akan pernah terjadi lagi, di mana mantan pemain Timnas Kroasia, Josip Simunic yang menjadi satu-satunya pemain merasakan bagaimana mendapat tiga kartu kuning dalam satu pertandingan.
Lazimnya, jika pemain sudah mendapat dua kartu kuning, ia bakal dikeluar karena mendapat kartu merah.
Simunic kala itu sudah mendapat kartu kuning kedua saat melawan Australia dalam pertandingan Grup F Piala Dunia 2006 dari wasit Graham Poll. Uniknya, tidak dibarengi dengan kartu merah saat kartu kuning kedua dikeluarkan.
Menariknya lagi, tak ada pemain Australia juga yang sadar untuk mengingatkan wasit untuk melanjutkan kartu merah.
Sebaliknya, Simunic yang sadar memilih untuk tenang agar sang wasit tidak mengeluarkan kartu merah.
Sayangnya, emosi Simunic tak terkendali di menit akhir dan ia pun mendapat kartu kuning ketiga baru diikuti kartu merah.
Usai pertandingan, Graham Poll mengakui ia melakukan kesalahan, dimana saat memberikan kartu kuning kedua, ia tidak menulis nama pemain Kroasia tersebut, melainkan pemain Australia.
1. Sejumlah Momen Ikonik Tercipta di Piala Dunia
Selain Josip Simunic dari Timnas Kroasia di Piala Dunia 2006, tentu banyak sekali momen ikonik yang tercipta di Piala Dunia.
Seperti gol diving header milik mantan striker Timnas Belanda, Robin van Persie di Piala Dunia 2014 yang dikenal dengan nama Flying Dutchman saat ia terbang sembari menyundul bola ke gawang Timnas Spanyol di laga perdana Grup B Piala Dunia 2014 Brasil.
Gol Tangan Tuhan legenda Timnas Argentina, Diego Armando Maradona ke gawang Timnas Inggris di Piala Dunia 1986 Meksiko, lalu yang selalu diingat adalah tandukan legenda Timnas Prancis, Zinedine Zidane ke dada bek Timnas Italia, Marco Materazzi di Piala Dunia 2006 Jerman.
Tak ketinggalan pula tendangan karate eks pemain Timnas Belanda, Nigel de Jong ke dada legenda Timnas Spanyol, Xabi Alonso pada final Piala Dunia 2020 Afrika Selatan dan masih banyak lagi.
Kembali ke Piala Dunia 2022 Qatar, sejauh ini sudah ada enam pertandingan digelar yang terdiri dari Grup A hingga Grup D.
Kira-kira di Piala Dunia 2022 ini, akankah tercipta kembali sebuah momen unik yang bakal dikenang sepanjang masa? Menarik untuk dinanti.