Manchester United Dijual! 4 Taipan Dunia dan Indonesia Ini Bisa Jadi Pemodal Baru
INDOSPORT.COM – Penjualan klub Liga Inggris, Manchester United oleh keluarga Glazer kini membuat empat pengusaha setidaknya bisa menyalurkan minatnya memiliki tim olahraga.
Dua hal mengagetkan muncul dari klub raksasa Liga Inggris, Manchester United yang memberikan kabar pada hari Rabu (23/11/22) lalu
Kabar pertama adalah soal hengkangnya sang megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo yang memutuskan untuk keluar dari The Red Devils.
Kabar lain kemudian hadir dari sang pemodal utama Manchester United, Keluarga Glazer yang menyebut bahwa mereka akan menjual kepemilikan mereka.
Tentu saja kabar ini mengagetkan, karena klub yang sempat dirumorkan akan dilego adalah Liverpool yang akan dibeli Mukesh Ambani.
Manchester United, sendiri kemungkinan akan dibeli oleh taipan baru yang bisa memberikan modal besar untuk tim.
Apalagi, Manchester United jelas memerlukan bensin tambahan demi bisa berkompetisi dengan baikdi Liga Inggris.
Tentu saja, Manchester United bisa membeli beberapa pemain baru untuk menambah kekuatan yang belakangan sudah mulai muncul kembali di bawah periode kepelatihan Erik ten Hag.
Untuk itu, The Red Devils perlu taipan kaya raya yang dapat memuluskan keinginan mereka dan tentu saja orang tersebut paham dengan sepak bola.
Berikut 4 pengusaha kaya raya dunia yang bisa menjadi pemilik baru Manchester United selepas hengkangnya keluarga Glazer.
1. Sir Jim Ratcliffe
Taipan pertama yang bisa mengambil alih Manchester United adalah pengusaha bahan kimia, Sir Jim Ratcliffe.
Pengusaha Inggris yang satu ini belakangan aktif dalam dunia sepak bola dan memiliki klub Liga Prancis, OGC Nice.
Namun demikian, Sir Jim Ratcliffe belakangan disebut akan mengakuisisi Manchester United dan beritanya sempat santer terdengar.
Selain disebut akan mengakuisisi Manchester United, nama Jim Ratcliffe sempat disebut akan mengambil alih Chelsea.
Akan tetapi, Chelsea kemudian justru diakuisisi oleh pengusaha Amerika Serikat, Todd Boehly bersama beberapa orang lainnya yang tergabung ke sebuah konsorsium.
Steve Balmer
Nama berikutnya yang bisa saja mengambil alih Manchester United adalah pengusaha asal Amerika Serikat, Steve Balmer.
Balmer merupakan salah satu pengusaha yang sempat menjadi CEO Microsoft pada tahun 2000-2014 lalu dan memiliki kekayaan mencapai 91.4 miliar Dollar Amerika Serikat.
Namun demikian, Steve Balmer memiliki ketertarikan pada dunia olahraga, karena memiliki saham di klub NBA, Los Angeles Clippers.
Hal ini akan jadi keuntungan bagi Manchester United, karena pemilik yang masuk senang dengan olahraga.
Namun demikian, belum ada isu yang muncul bahwa Steve Balmer akan beralih ke dunia sepak bola dengan mengakuisisi Manchester United.
2. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono
Berlanjut ke taipan Indonesia, ada pula yang bisa saja membeli Manchester United adalah orang Indonesia, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Hartono.
Belakangan, pemilik perusahaan rokok Indonesia, yaitu Djarum ini memang berminat dengan olahraga, terutama di dunia bulutangkis.
Namun demikian, kakak-beradik Hartono ini belakangan masuk ke dunia sepak bola dengan mengakuisisi klub asal Italia, Como.
Como memang jadi tantangan besar, tetapi mengakuisisi Manchester United adalah peluang yang bagus.
Hartono bersaudara akan jadi pemilik tepat untuk Manchester United, mengingat adanya kesenangan dengan olahraga.
Erick Thohir
Taipan Indonesia lainnya yang kemungkinan punya peluang untuk mengakuisisi Manchester United adalah Erick Thohir.
Meskipun menjabat sebagai Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir tetap punya peluang untuk mengakusisi sebuah klub olahraga.
Selain itu, Erick Thohir punya pengalaman dengan beberapa klub olahraga, seperti DC United dan Inter Milan yang sempat dikelola beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, untuk melakukan akuisisi Manchester United, Erick Thohir memerlukan dana besar yang bisa didapatkan dengan metode yang dilakukan Todd Boehly ketika mengakuisisi AC Milan.
Erick Thohir bisa membentuk konsorsium pengusaha Indonesia untuk bersama-sama mengelola Manchester United beberapa waktu ke depan.