x

5 Fakta Pelatih Meksiko Gerardo Martino yang Dikritik Habis-habisan di Piala Dunia 2022

Jumat, 25 November 2022 04:22 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Tim Nasional Meksiko ketika menjalani pertandingan persahabatan melawan Irak di Estadi Montilivi, Girona. REUTERS/Albert Gea

INDOSPORT.COM - Meksiko baru saja memainkan laga perdananya di Piala Dunia 2022. Namun perlu kamu ketahui, pelatih mereka, Gerardo Martino, dikritik habis-habisan, kenapa?

Partai pertama Meksiko di Qatar adalah menghadapi Polandia pada Rabu (23/11/22) kemarin. Laga yang digelar di 974 Stadium itu berakhir imbang tanpa gol. 

Baca Juga

Skor imbang tanpa gol ini pun membuat pelatih tim berjuluk El Tri, Gerardo Martino, dikritik habis-habisan oleh warga Meksiko. 

Banyak warga Meksiko melihat bahwa Gerardo Martino tidak mampu membawa negara mereka mengawali Piala Dunia 2022 dengan impresif. 

Kekhawatiran atas performa Gerardo Martino sebagai pelatih Meksiko memang tampak wajar. Karena setelah Polandia, ada Argentina yang harus mereka hadapi. 

Baca Juga

Gerardo Martino sendiri sudah lebih dari tiga tahun menangani Meksiko, namun pengamat sepak bola masih meragukannya. Menarik untuk membahas profil Gerardo Martino, simak selengkapnya. 

1. Karir sebagai pemain

Daniel Martino yang akrab disapa Tata Martino lahir di Argentina pada tahun 1962 yang mengawali karirnya di Newell’s pada tahun 1991. 

Di tahun yang sama, dia langsung terbang ke Eropa tepatnya Spanyol karena gabung Tenerife dengan status pinjaman.

Baca Juga

Tapi sayang, peminjaman itu berlangsung singkat dan Ia kembali ke Newell’s. Di klub pertamanya itu, dia bermain hingga tiga tahun kemudian. 

Pada musim panas 1996, dia sempat ke Ekuador untuk gabung dengan klub Barcelona SC. Tapi belum setahun, tepatnya Januari 1997, Martino memutuskan pensiun dini. 


1. 2. Martino cukup gemilang sebagai pelatih

Gerardo Martino (Tata Martino) pelatih Timnas Meksiko. Foto: Instagram@tata_martino_oficial

Meski karir sebagai pemain tidak begitu menonjol, Martino cukup gemilang ketika meniti karir sebagai pelatih. Bahkan dia memulainya di klub gurem Almirante Brown de Arrecifes di Argentina tahun 1998. 

Prestasi terbaiknya sebagai pelatih ketika mengasuh skuat Paraguay yang tampil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Di turnamen itu, Paraguay menjadi kuda hitam yang berhasil tembus hingga perempatfinal. 

Baca Juga

Paraguay juga pernah dibawanya menembus babak final Copa America 2011. Selain Paraguay, Argentina pernah mencoba tangan dingin Martino namun tidak berlangsung lama. 

3. Pernah melatih Barcelona

Setelah membawa Paraguay tampil di final Copa America 2011, yang akhirnya kalah dari Uruguay, Martino mendapat kesempatan melatih klub pertamanya sebagai pemain, yakni Newell’s. 

Di klub tersebut, dia dipercaya melatih skuat senior selama dua musim. Kerja sama itu berhenti karena Martino mendapat tawaran untuk melatih klub raksasa Spanyol,  Barcelona. 

Baca Juga

Kiprahnya melatih Blaugrana juga cukup apik, dari total 59 pertandingan kompetitif, mampu mencatat 40 kemenangan, 11 kali imbang dan hanya 8 kali kalah. 

Namun sayang, dia gagal memberikan gelar Liga Spanyol di musim 2013/14. Akhirnya, dia pun mengundurkan diri dari jabatan pelatih Barcelona. 

4. Martino lebih sering kritik sepak bola Meksiko

Martino sudah tiga tahun menjadi pelatih Meksiko dan performa tim nasional tidak memuaskan meski lolos ke Piala Dunia 2022. 

Baca Juga

Namun, Goal melaporkan, alih-alih mengaku ketidakmampuannya, Martino malah lebih sering mengkritik sepak bola di Meksiko. 

Menurutnya sistem liga sepak bola di Meksiko menghambat perkembangan para pemain, terutama nama-nama yang sering dipanggil ke skuat tim nasional asuhannya. 


2. 5. Fans Meksiko ragukan kualitas Martino

Profil Timnas Meksiko Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: Instagram@miseleccionmx)

Lolos ke Piala Dunia 2022, tidak membuat suporter Meksiko optimis dengan kinerja mantan pelatih Barcelona itu. 

Hal itu lantaran kekalahan dalam beberapa laga persahabatan terakhir jelang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Dalam 12 laga, termasuk pertandingan persahabatan dan Concacaf Nations League, El Tri menelan empat kekalahan dan sisanya delapan kali imbang.

Baca Juga

Yang membuat warga negara Meksiko pesimis adalah tidak dipanggilnya nama-nama berkualitas, seperti Diego Lainez, Sergio Jimenez, Javier Hernandez dan Sebastian Cordova. 

Hasil imbang kontra Polandia di laga perdana Piala Dunia 2022 pun sangat disayangkan.

Karena mereka harus berhadapan dengan Argentina, yang baru takluk mengejutkan dari Arab Saudi.

MeksikoArgentinaGerardo MartinoPolandiaArab SaudiPiala Dunia 2022

Berita Terkini