Diego Alonso: Dulu Partner Syamsir Alam, Kini jadi Pelatih Uruguay di Piala Dunia
INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah profil Diego Alonso, sosok yang pernah satu tim dengan Syamsir Alam, kini telah menjadi pelatih Timnas Uruguay di Piala Dunia 2022.
Uruguay baru saja melakoni laga perdana Grup H Piala Dunia 2022, menghadapi tim Korea Selatan, Kamis (24/11/22) malam.
Namun, tak ada gol yang tercipta. Uruguay vs Korea Selatan bermain imbang 0-0, sehingga sama-sama mengemas satu poin.
Bukan hanya Luis Suarez cs yang mencuri perhatian. Sang pelatih Timnas Uruguay, Diego Martín Alonso López juga telah menjadi buah bibir dalam laga kali ini.
Pasalnya, pelatih berusia 47 tahun itu baru saja menjalani debut di Piala Dunia, setelah sebelumnya Uruguay sangat identik dengan sosok Oscar Tabarez dalam 15 tahun terakhir.
Lantas, bagaimana kiprah Diego Alonso, dan apa hubungannya dengan pesepak bola asal Indonesia, Syamsir Alam?
Diego Alonso merupakan striker kelahiran Uruguay, 16 April 1975. Ia malang-melintang di berbagai tim lokal. Mulai dari Bella Vista di tahun 1995, hingga pensiun di Penarol.
Diego Alonso bermain di tim Penarol pada tahun 2009 hingga 2011. Kala itu, pesepak bola asal Indonesia, Syamsir Alam juga tengah menimba ilmu di tim Penarol.
Syamsir Alam, pemain yang lahir dari proyek SAD generasi pertama itu sempat membuat tim Penarol kepincut, setelah bermain apik di Liga U-17 Quinta Division 2008 silam.
Namun, perjalanan Syamsir Alam bersama Penarol berakhir pada 2011, dan hijrah ke Belgia. Di tahun yang sama, Diego Alonso juga akhirnya memutuskan untuk pensiun.
1. Sempat Kutu Loncat, Diego Alonso Kini jadi Juru Selamat
Kembali ke Diego Alonso, setelah pensiun, ia datang lagi ke Bella Vista, kali ini sebagai pelatih. Tak lama, ia kemudian melatih tim Guarani yang bermain di Liga Uruguay.
Tahun 2013, Diego Alonso kembali melatih Penarol. Tahun 2014, ia melompat lagi untuk menjadi pelatih klub Uruguay lain, Olimpia.
Meski terkesan 'kutu loncat', Diego Alonso mulai betah saat melatih klub luar negeri. Kala itu ia tercatat sebagai pelatih skuat Pachuca di Meksiko selama empat tahun.
Dari empat tahun itu, Diego Alonso sukses menjuarai Liga Meksiko 2016, hingga Liga Champions Amerika Tengah 2016-2017.
Masih di Meksiko, Diego Alonso membesut tim Monterrey. Hasilnya, mantan pemain Atletico Madrid itu kembali menyabet trofi juara di Liga Champions Amerika Tengah.
Sampai akhirnya pada tahun 2019, lahirlah klub sepak bola anyar, Inter Miami yang berbasis di Amerika Serikat. Diego Alonso diangkat menjadi pelatih pertama mereka.
Dua tahun berselang, pada tahun 2021, Diego Alonso akhirnya ditunjuk menjadi pelatih Timnas Uruguay, menggantikan Oscar Tabarez yang sangat legendaris.
Kala itu, Uruguay memang sedang terpuruk dan nyaris tidak lolos ke Piala Dunia 2022. Luis Suarez cs bahkan telah dibantai oleh keseblasan Bolivia dengan skor telak 3-0.
Namun, saat Diego Alonso datang, ia bisa membawa empat kemenangan beruntun bagi Timnas Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan.
Uruguay akhirnya lolos ke Piala Dunia 2022. Sejak saat itu, Diego Alonso disebut-sebut sebagai pahlawan bagi Timnas Uruguay.