Pelatih Meksiko Siap Dicap 'Pengkhianat' demi Pulangkan Argentina dari Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Meksiko bernama Gerardo Martino siap dicap sebagai pengkhianat demi pulangkan Argentina darii Piala Dunia 2022 Qatar.
Sebelumnya, Argentina baru saja menelan pil pahit setelah dibekuk Arab Saudi di laga perdana Grup C Piala Dunia 2022 dengan skor tipis 1-2.
Saat ini, Argentina dihadapkan misi sulit mencuri tiga angka dari Meksiko yang mana kedua tim sama-sama membutuhkan poin sempurna.
Pasukan Gerardo Martino sendiri sebelumnya ditahan imbang Polandia dengan skor kacamata alias 0-0 di partai pertama Piala Dunia 2022.
Oleh sebab itu, pertempuran antara Argentina dan Meksiko demi sesuap tiga poin ini bakal berjalan sengit apalagi keduanya merupakan langganan tampil di Piala Dunia.
Timnas Argentina kurang lebih akan diperkuat oleh sang megabintang yang merupakan salah satu G.O.A.T dalam 10 tahun terakhir, Lionel Messi.
Bintang Manchester United, Lisandro Martinez, kemungkinan juga bakal tampil sejak menit awal mengingat Cristian Romero tampil buruk di laga lawan Arab Saudi.
Sementara itu, Meksiko bakal mengandalkan Guillermo Ochoa di sektor penjaga gawang yang mana penampilan sang kiper selalu ikonik di setiap Piala Dunia.
Tak kelupaan ada bintang Napoli, Hirving Lozano, yang juga menjadi tumpuan Meksiko di garda terdepan untuk menciptakan gol.
Di sisi lain, pelatih Meksiko, Gerardo Martino, siap dicap sebagai pengkhianat demi bisa pulangkan Argentina di Piala Dunia 2022. Mengapa?
1. Meksiko Hadapi Argentina dengan Misi Wajib Menang
Tekanan saat ini berada di pundak Argentina yang dipimpin oleh Lionel Messi sebagai kapten tim setelah La Albiceleste tumbang 1-2 dari Arab Saudi.
Sebuah kemenangan tentu harus diraih oleh Timnas Argentina jika mereka mau lolos ke babak berikutnya, sementara jika pertandingan ini Lionel Messi cs kalah, peluang La Albiceleste ke 16 besar menjadi sangat tipis.
Sementara itu, masih sedikit ada harapan bagi Argentina jika laga ini berakhir imbang, tetapi peluang lolos mereka juga ditentukan oleh hasil laga lain.
Di sisi lain, Gerardo Martino, siap dicap pengkhianat dan siap memulangkan negara asalnya dan mengakhiri harapan mereka di Piala Dunia 2022.
“Meksiko harus menang, kami akan melakukan segalanya agar Meksiko menang. Tidak ada jawaban lain,” kata Martino.
“Saya tahu di mana saya dilahirkan. Saya dapat memberi tahu Anda rumah sakit tempat saya dilahirkan, tahun kelahiran saya, menggambarkan kampung halaman saya di Argentina untuk Anda.”
“Akan tetapi, saya harus melakukan hal yang mustahil bagi Meksiko untuk menang. Saya tidak bisa melakukan hal lain.”
Martino menyatakan bahwa skuadnya siap untuk apa yang akan disuguhkan Messi di lapangan mengingat kegagalan sang megabintang di Piala Dunia 2022 bakal menodai karier internasionalnya.
“Mereka yang pernah menghadapi Lionel akan mengatakan hal yang persis sama: Apakah kita bisa menghentikannya atau tidak, itu lebih tergantung pada apakah dia mengalami hari yang buruk daripada cara kita untuk benar-benar menghentikannya.”
Gerardo Martino juga menekankan timnya harus mempersiapkan diri seolah-olah Lionel Messi bakal menunjukkan versi terbaiknya.
Lima dari 90 menit dikatakannya sudah cukup bagi sang megabintang asal Argentina itu untuk memutuskan keseluruhan permainan.
Sumber: PSG Talk