3 Kejutan dari Garuda Select 5: Kurniawan Dwi Yulianto jadi Asisten Legenda Inggris!
INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah tiga kejutan besar yang hadir dalam program Garuda Select 5 yang digelar di Inggris.
Sebagaimana diketahui, Garuda Select adalah program kerja sama PSSI dan Mola TV untuk mengirimkan sejumlah pemain muda berbakat untuk dilatih di Inggris.
Program pelatihan ini sudah berjalan sejak tahun 2019, dan kini telah memasuki musim kelima, di mana para pemain baru saja tiba di Inggris pada Senin (21/11/22) kemarin.
Setelah melewati serangkaian seleksi ketat, sebanyak 16 pemain muda asal Indonesia akhirnya terpilih, ditambah pemain dari Italia dan Afrika yang juga lolos seleksi.
Namun, ada beberapa hal yang berbeda dari Garuda Select edisi sebelumnya. Berikut ulasan INDOSPORT untuk Anda.
1. Kehadiran Kurniawan Dwi Yulianto
Pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mendadak jadi asisten pelatih Garuda Select, mendampingi dua legenda Timnas Inggris, Dennis Wise dan Des Walker.
Sebelumnya, mantan pelatih Sabah FA Malaysia itu juga meneken kontrak untuk menjabat sebagai pelatih Como 1907, tim Serie B atau kasta kedua di Liga Italia.
Hal ini tentu bukan mustahil, karena Garuda Select dan FC Como 1907 berada di bawah naungan Mola TV, dan beberapa pemain Como juga direkrut ke Garuda Select.
Kehadiran pelatih asal Indonesia tentu juga menjadi dukungan tersendiri bagi pemain Garuda Select yang rata-rata masih usia 16-17 tahun, tetapi mereka sudah harus merantau jauh ke Eropa.
Pada Garuda Select edisi pertama, juga ada beberapa pelatih asal Indonesia yang ikut menimba ilmu di Inggris, seperti Ilham Romadhona, Sopian Hadi, dan Gede Mahatma.
1. 2. Pemain Jangkung jadi Idaman Pelatih
Ada yang unik dari skuat Garuda Select 5. Hampir seluruh pemainnya memiliki postur tubuh yang tinggi jangkung, di usianya yang rata-rata menyentuh angka 16-17 tahun.
Rata-rata postur pemain Garuda Select 5 berada di angka 170 hingga 185 cm, setara dengan pemain muda di kancah Eropa.
Kiper Muhammad Hafizh Rizkiannur kini tercatat memiliki tinggi 180 cm. Bek Andre Pangestu memiliki postur hingga 181 cm, dan Rizdjar Subagja di angka 177 cm.
Duo gelandang, Darel Valentino dan Lugas Satrya Pratama saat ini tercatat memiliki tinggi 178 cm. Ideal untuk pemain tengah.
Deretan penyerang pun tak main-main. Ada Raheem Nugraha (175 cm), M. Nabil Asyura (178 cm), Gerard Dwiki Saputro (180 cm), hingga Muhammad Ragil (185 cm).
3. Makin Banyak Pemain Impor
Garuda Select awalnya merupakan tim asal Indonesia yang dikirim untuk berlatih dan uji coba di Inggris. Seiring waktu, ada sejumlah pemain asing yang masuk dalam skuat.
Pemain Italia hingga Afrika masuk dalam skuat Garuda Select untuk menambah daya saing. Namun di angkatan kelima ini, makin banyak saja slot untuk pemain impor.
Bahkan, hanya ada satu kiper dari Indonesia yang lolos seleksi Garuda Select 5. Padahal biasanya dua sampai tiga orang. Tahun ini, posisi kiper justru diambil pemain Italia.
Selain Matteo Piombini yang berposisi sebagai kiper, ada Daniel Anghel, Diego Ronco (Italia), Jose Mendy, dan Rassoul Camara (Afrika) yang bergabung dengan skuat Garuda Select 5 di Inggris.