Geger! Liga Rusia Dikejutkan Tawuran Massal Pemain di Laga Zenit vs Spartak
INDOSPORT.COM – Tawuran brutal antarpemain terjadi di pertandingan antara Zenit St Petersburg dan Spartak Moscow untuk Piala Rusia pada Minggu (27/11/22) malam WIB.
Melansir Sportsbible, setidaknya enam pemain dari kedua klub tersebut diusir oleh wasit karena dianggap penyebab kerusuhan yang melibatkan 50 orang di lapangan.
Diketahui, pertandingan Zenit St Petersburg vs Spartak Moscow yang berlangsung di Stadion Krrestovsky berkesudahan skor kacamata alias imbang tanpa gol.
Namun sebelum adu penalti itu terjadi, pertandingan justru diakhiri dengan adegan kerusuhan. Kejadian tersebut sempat terekam oleh penyiar Rusia Match TV dan viral di media sosial.
Dalam video yang tersebar di dunia maya, perkelahian awalnya dimulai setelah penyerang Spartak, Quincy Promes bentrok dengan pemain Zenit, Wilmar Barriors.
Kedua pemain tersebut hendak dilerai oleh wasit yang memimpin pertandingan. Alih-alih berakhir, pemain dari kedua kubu ikut mengerubung Promes dan Barriors.
Pemain dan staf kedua tim di bangku cadangan tampak berdatangan dan ikut baku hantam sehingga membuat kerusuhan massal tak terhindarkan.
Rodrigao Prado dari Zenit tampak menendang pemain Spartak di depan wasit. Wasit pun mulai kewalahan untuk mengakhiri pertandingan tersebut.
Setelah itu, wasit mengeluarkan enam kartu merah sekaligus. Masing-masing tim memiliki tiga pemain yang dikenai kartu merah karena kejadian ini.
Malcom, Barrios dan Rodrigo diusir untuk kubu tuan rumah sedangkan Aleksandr Sobolev, Shamar Nicholson, dan Aleksandr Selikhov dikeluarkan untuk Spartak.
1. Si Biang Kerok Tak Dikartu Merah?
Anehnya, semua pemain yang dikeluarkan dari lapangan tersebut ada di bangku cadangan dan tidak bermain dalam pertandingan saat insiden itu terjadi.
Anehnya, Promes yang paling pertama terlibat perkelahian dengan Barriors malah tidak dikenai kartu merah. Sebuah keberuntungan untuknya.
Terlepas dari adegan yang tidak menyenangkan, permainan dapat dilanjutkan untuk adu penalti yang menentukan pemenang.
Kiper Zenit asal Brasil, Ivan, menjadi pahlawan, dengan menyelamatkan dua tendangan penalti Spartak sehingga membuat tim tuan rumah menang 4-2.
Zenit St Petersburg dan Spartak Moscow sendiri tidak akan bertemu lagi sampai Maret 2023 nanti saat Rusia memasuki jeda musim dingin.
Zenit unggul enam poin dari Spartak di Liga Primer Rusia, namun kejadian ini tetap akan meninggalkan kenangan pahit saat mereka bertemu di kompetisi liga.
Selain itu, kejadian ini telah menjadi topik utama di jagat sepak bola dunia, di tengah hingar bingar Piala Dunia 2022 yang masih berlangsung di Qatar.
Rusia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 silam, tidak ambil bagian di pesta sepak bola kali ini karena sanksi dari FIFA akibat invasi negaranya terhadap Ukraina sejak Februari 2022 lalu.