Piala Dunia 2022: Pelatih Denmark Bongkar Kondisi Simon Kjaer, Buat Fans Milan Ketar-ketir?
INDOSPORT.COM – Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand membongkar kondisi terkini dari bek veteran AC Milan, Simon Kjaer, yang membuat fans khawatir.
Pasalnya, pada pertandingan yang dilakoni Denmark melawan Prancis di Stadion 974 Ad Doha, Sabtu (26/11/22) malam, Simon Kjaer belum dimainkan.
Padahal dalam laga pertama Grup D Piala Dunia 2022, melawan Tunisia, Simon Kjaer memainkan pertandingan sejak menit pertama.
Meski, akhirnya Simon Kjaer ditarik keluar oleh Kasper Hjulmand pada menit ke-65, untuk digantikan dengan Andreas Cornelius.
Melansir dari Football Italia, Hjulmand mengungkapkan bahwa Simon Kjaer memang tidak bisa bisa memainkan pertandingan melawan Prancis.
Bahkan pelatih berusia 50 tahun tersebut juga menyinggung jika Kjaer belum tentu bisa mendapatkan peran dalam pertandingan melawan Australia di matchday ketiga Grup D.
Hal tersebut dikarenakan Simon Kjaer mengalami rasa tidak nyaman di di bagian kakiknya. Kabar tersebut didapatkan dari tim medis Denmark.
“Kami tahu dia tidak bisa bermain dan kami tidak tahu apakah dia akan bisa bermain pada hari Rabu melawan Australia,” ungkap Kasper Hjulmand.
“Dia masih merasa tidak nyaman, kami mendapat konfirmasi tentang itu selama tes terakhir kemarin. Tapi Victor Nelson melakukan pekerjaan dengan baik.”
Selain itu, Kasper Hjulmand juga turut angkat bicara terkait harapan tim nasional Denmark dalam ajang Piala Dunia 2022.
1. Hjulmand Berharap Denmark Lolos Fase Grup
Timnas Denmark sendiri masih belum aman untuk melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Hal tersebut dikarenkan, Denmark baru mengumpulkan torehan satu poin dari 2 pertandingan yang dilakoni di Grup D Piala Dunia 2022.
Sehingga, Timnas yang berjuluk Danish Dinamit tersebut harus rela untuk menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup D.
Mengingat, pertandingan babak pentisihan grup tinggal menyisakan satu pertandingan lagi, Kasper Hjulmand berharap timnya bisa lolos ke fase 16 besar.
“Kami akan melihat apa yang terjadi melawan Australia. Tapi selalu ada harapan,” terang pelatih Denmark dikutip dari Football Italia.
Duel melawan Australia, akan menjadi pertandingan hidup dan mati bagi Timnas Denmark dalam perhelatan terakbar yang dihelat selama 4 tahun sekali.
Sehingga, kemenangan dalam laga tersebut menjadiwajib didapatkan. Meski, Kasper Hjulmand juga tidak memungkiri bahwa timnya memainkan pertandingan yang kurang maksimal di laga sebelumnya.
“Pertandingan di kompetisi ini sangat berbeda, kami tidak (bermain dengan) bagus saat menghadapi Tunisia, itu benar,” lanjut Kasper Hjulmand.
“Sementara saat melawan Prancis, pertandingan berlangsung ketat, mengingat mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia.”
“Seperti saat Kejuaraan Eropa, ketika kami menghadapi tim hebat di game kedua, kami memiliki poin nol namun kami berhasil lolos,” pungkasnya.
Sumber: Football Italia