5 Gelandang Bertahan Uzur yang Masih Aktif Bermain di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Sepak bola zaman sekarang terdapat banyak pemain tua yang masih aktif bermain. Di Piala Dunia 2022 yang sekarang berlangsung, ada 5 gelandang bertahan uzur yang masih aktif dan dipanggil negaranya.
Piala Dunia 2022 sudah berlangsung sejak 20 November 2022 kemarin. Hingga sekarang, masing-masing grup sudah melakoni partai kedua.
Hingga laga kedua fase grup, para pemain sudah menunjukkan kemampuan mereka untuk membantu negaranya meraih kemenangan.
Sepanjang sejarah sepak bola dunia, salah satu posisi yang berpengaruh dalam permainan adalah gelandang bertahan.
Mereka biasa disebut gerbang pertama yang harus dilewati lawan ketika hendak memasuki kotak penalti. Dalam menyerang, build-up serangan juga tercipta dari kaki seorang gelandang bertahan.
Di Piala Dunia 2022 ini bukan hanya gelandang bertahan muda yang menarik perhatian, tapi usia uzur juga mendapat sorotan karena masih dipakai oleh negaranya.
INDOSPORT sudah merangkum 5 gelandang bertahan uzur yang masih aktif bermain di Piala Dunia 2022. Ada pemain favorit kamu?
1. Axel Witsel
Ada Axel Witsel yang sudah berusia 33 tahun dan masih membela skuat Belgia di Piala Dunia 2022 ini.
Dia juga baru gabung Atletico Madrid dari Borussia Dortmund secara gratis di musim panas 2022 kemarin. Penampilan konsisten bersama Atletico, membuatnya kembali dipanggil Belgia.
Meski sudah tidak lagi muda, Witsel masih jadi andalan Roberto Martinez sebagai gelandang bertahan di dua laga fase grup Piala Dunia 2022.
1. Gelandang Barcelona Masih Andalan Spanyol
2. Sergio Busquets
Sergio Busquets masih jadi andalan Barcelona di posisi gelandang bertahan, begitu juga di skuat Spanyol.
Tidak terkecuali di musim 2022/2023, gelandang 34 tahun ini masih sering dimainkan Xavi di kancah domestik atau Eropa.
Karena performa konsisten, akhirnya Luis Enrique masih memanggilnya ke skuat Spanyol. Dia juga berperan besar saat La Furia Roja menjuarai Piala Dunia 2010 silam.
Sudah mengantongi 140 caps bersama Spanyol, Busquets terbukti masih pilihan utama sebagai gelandang bertahan di dua laga fase grup Piala Dunia 2022 ini.
3. Atiba Hutchinson
Selanjutnya ada Atiba Hutchinson, gelandang bertahan andalan Kanada yang sudah hampir dua dekade malang melintang di sepak bola Eropa.
Sejak 2013, dia pun cukup awet dengan klub raksasa Besiktas JK hingga sekarang. Meski begitu, cedera membuat dia jarang dimainkan oleh klubnya.
Kendati begitu, negaranya masih membutuhkan jasanya untuk mengarungi Piala Dunia 2022. Dalam dua pertandingan fase grup sejauh ini, Hutchinson dimainkan sebagai starter oleh Kanada.
4. Fabian Frei
FC Basel memiliki gelandang bertahan senior yang belum tergantikan sejak 2018 sampai sekarang, yakni Fabian Frei.
Gelandang 33 tahun ini tampil konsisten dan itulah faktor utama kenapa Swiss masih membawanya untuk terbang ke Qatar.
Namun sayang, di skuat negaranya, dia harus bersaing dengan para pemain seperti Granit Xhaka dan Remo Freuler yang sama-sama bermain di pos gelandang bertahan.
2. Ada Mantan Gelandang PSG
5. Grzegorz Krychowiak
Grzegorz Krychowiak sempat menjadi salah satu gelandang bertahan asal Polandia yang menjadi incaran klub top Eropa.
Sebelum sekarang merumput di Liga Arab Saudi bersama Al-Shabab FC, dia dikenal gelandang kualitas top bersama Sevilla dan PSG.
Usianya sudah 32 tahun, namun Polandia masih mempercayakan pos gelandang bertahan kepadanya. Dari dua laga fase grup Piala Dunia 2022, dia bahkan selalu tampil 90 menit penuh.
DI level klub, Krychowiak sebenarnya hanya dipinjamkan FC Krasnodar ke Al-Shabab sejak musim panas 2022 kemarin.
Dia langsung mampu beradaptasi dengan menjadi pemain inti sebanyak 8 pertandingan, mencetak dua gol dan satu assist. Wajar Polandia masih percaya dengannya.