Kompetisi Tak Jelas, Arema FC Bubarkan Tim Elit Pro Acaademy U-20

INDOSPORT.COM - Arema FC mengambil kebijakan strategis perihal eksistensi tim U-20 di tengah kabar kompetisi yang serba tak jelas.

Klub berlogo kepala singa memilih untuk membubarkan tim juniornya, menyusul belum jelasnya kabar dalam pemutaran kompetisi.

"Sebenarnya ini adalah keputusan yang berat," ucap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, Tatang Dwi Arifianto pada Senin (28/11/22).

"Tim (U-20) sudah terbentuk beberapa bulan ini dan intens melakukan latihan rutin," tambah Tatang.

Ya, tim besutan Dony Suherman itu memang sudah terbentuk dan menjalani masa persiapan selama 3 bulan terakhir, sejak September 2022 lalu.

Pembentukan tim itu sebagai bagian dari persiapan menuju Kompetisi Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) untuk kategori U-20 musim ini.

Namun, pihak klub memutuskan untuk membubarkan tim U-20 untuk sementara waktu, akibat tidak jelasnya kabar EPA U-20.

"Setelah nanti ada jadwal yang pasti, tentu pemain akan kami hubungi lagi. Mewakili manajelen, kami meminta maaf atas situasi yang terjadi," Tatang menjelaskan.

Sejauh ini, PSSI baru menggelar dua kategori pada Kompetisi Elite Pro Academy (EPA) yang berafiliasi kepada klub Liga 1.

Dua ketagori itu antara lain kompetisi EPA U-16 dan U-18 yang digelar secara terpusat di Jakarta beberapa bulan lalu.

1. Bebaskan Pilihan

Atas kondisi itu, Arema FC pun lantas memberi kebebasan kepada seluruh pemainnya untuk memilih, pasca tim dibubarkan.

Pasalnya, ketidakjelasan kompetisi juga tidak bagus untuk pemain muda yang terlihat sangat ingin mematangkan diri di EPA U-20.

"Jadi dengan terpaksa, kami membuka opsi kepada pemain untuk bergabung dengan tim lain," beber Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto.

Pihaknya pun berharap bahwa sebagian dari mereka bisa mematangkan diri bersama klub-klub yang segera menjalani kompetisi.

"Terutama yang kelahiran 2003 (menuju usia 20 tahun), akan kita bantu aksesnya, mungkin bisa bergabung dengan tim Liga 3," pungkas Tatang.