Sambut Kelanjutan Liga 1, Arema FC Mulai Berhitung Tenaga Buntut Jadwal Padat
INDOSPORT.COM - Kabar perihal kembali dilanjutkannya Liga 1 praktis membuat klub kontestan semringah, tak terkecuali bagi Arema FC.
Kendati sejauh ini, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi baru mengumumkan penerapan sistem bubble plus tanpa penonton.
Sedangkan untuk tanggalnya, PT LIB masih belum bisa memastikan. Meski draft jadwal yang tersebar dimulai pada Jumat (02/12/22) mendatang.
Namun bagi tim berjulukan Singo Edan itu, yang penting adalah kompetisi kembali berjalan, terlepas apapun sistemnya.
"Ya bagus kalau Liga 1 akan dimulai lagi. Semoga semua (rencana) berjalan lancar," ujar Pelatih Arema FC, Javier Roca, menjawab pertanyaan awak media, Selasa (29/11/22).
Javier Roca juga mengaku sudah memperhitungkan soal terbatasnya waktu yang dijalani anak asuhnya selama jadwal sentralisasi.
Pasalnya, setiap klub akan bertanding setiap tiga sampai empat hari sekali. Jadwal itu akan berlangsung selama 6 gameweeks ke depan.
"(Jadwal padat) bukan hal yang optimal. Tapi di liga kita bukan hal yang biasa juga," beber pelatih asal Chile tersebut.
Beruntung, Johan Ahmat Farizi dkk sudah berpengalaman dengan jadwal padat. Seperti ketika berlaga di Liga 1 musim 2021/2022, ketika kondisi pandemi covid.
"Jadi harus pintar-pintar saja mengatur tenaga pemain," eks Pelatih Persik Kediri itu menambahkan.
1. 6 Laga dalam 18 Hari
Saat ini pun sudah tersebar draft jadwal yang akan berlangsung dengan sistem bubble, sebagaimana rencana yang diterapkan PT Liga Indonesia Baru.
Arema FC akan mengawali jadwal lanjutan pekan ke-12 melawan Dewa United pada Sabtu (3/12/22) mendatang.
Sementara jadwal terakhir putaran pertama dilakoni Arema FC ketika menghadapi Bhayangkara FC pada Rabu (21/11/22).
Itu artinya, Adilson Maringa dkk bakal menjalani 6 jadwal laga selama 18 hari. Dengan jata lain, rata-rata Arema FC bertanding setiap tiga hari sekali.
Untuk jadwal lainnya, Arema FC masih bentrok kontra Persis Solo (6/12/22), Persikabo (10/12/22), Persita Tangerang (14/12/22) dan Madura United (17/12/22) selama sistem bubble Liga 1.
Sementara itu, Arema FC akhirnya memilih untuk melewatkan tawaran menggiurkan untuk melakukan laga uji coba ke Eropa pekan ini.
Sebagaimana diketahui, tawaran uji coba itu datang dari FC Locomotive Tbilisi, salah satu klub kontestan Liga Primer Georgia.
Ajakan beruji coba itu sebagai bagian dari persiapan mereka jelang berlaga di final Piala Georgia, sekaligus menjaga peluang ke Liga Konferensi Eropa.
Melalui suratnya pada Rabu (16/11/22), FC Locomotive Tbilisi mengajak Arema FC beruji coba di Stadion Mikheil Meskhi II, Rabu (30/11/22) mendatang.
Namun, Arema FC asuhan Javier Roca mengambil keputusan setelah melalui sejumlah pertimbangan antara manajemen dan tim pelatih di Liga 1.