Sepak Terjang Timnas AS di Piala Dunia yang Mungkin Tak Banyak Orang Tahu
INDOSPORT.COM - Timnas Amerika Serikat (AS) alias United States Men's National Soccer Team (USMNT) memastikan tiket ke 16 besar Piala Dunia 2022.
Bersaing dengan Iran, Wales, dan juga Inggris, anak-anak asuh Gregg Berhalter memenagkan laga pamungkasnya di Grup B dengan skor tipis 1-0.
Christian Pulisic tampil sebagai pahlawan gol pada menit ke-38 dan memastikan timnya unggul 1-0 atas sang lawan, Iran.
Kedudukan tersebut bertahan hingga akhir pertandingan dan Timnas AS berhak membawa pulang 3 poin berharga yang mengantarkan mereka ke 16 besar.
Mereka finis di peringkat kedua klasemen akhir Grup B dengan 5 poin, menemani Inggris di peringkat pertama yang meraih 7 poin.
Calon lawan Timnas AS di 16 besar pun sudah diketahui, yakni Belanda yang memuncaki klasemen akhir Grup A. Di sisi lain, Inggris akan berhadapan dengan Senegal.
Berbicara soal timnas sepak bola Amerika Serikat, sepak terjang The Stars and Stripes The Yanks di kancah Piala Dunia sendiri memang tidak terlalu mentereng.
Selain kalah pamor dari negara-negara Eropa dan Amerika Selatan, 'sepak bola' yang bahkan dikenal dengan istilah soccer di sana, bukanlah sepak bola yang dikenal kebanyakan orang di Eropa dan dunia.
Namun soccer di Amerika Serikat sudah berkembang pesat setidaknya dalam dua dekade terakhir. Apalagi, setelah kedatangan David Beckham ke LA Galaxy 2007 lalu.
Orang-orang mulai melirik Major League Soccer (MLS) dan mengenal klub-klub persertanya mulai dari LA Galaxy sampai ‘saudara’ Manchester City, New York City FC.
1. Perjalanan Timnas AS di Piala Dunia
Para pemain yang berasal dari AS pun mulai menancapkan namanya di telinga publik internasional seperti Landon Donovan dan Clint Dempsey.
Lalu untuk era masa kini ada Christian Pulisic (Chelsea), Sergino Dest (AC Milan), Weston McKennie (Juventus), Giovanni Reyna (Borussia Dortmund), dan Timothy Weah (Lille).
Semakin dikenalnya para pemain Amerika Serikat ini pun diiringi keberuntungan timnas ‘sepak bola’ mereka di Piala Dunia 2022.
Sebelum Qatar, USMNT sudah berpartisipasi beberapa kali edisi Piala Dunia. Raihan terbaik mereka adalah mencapai semifinal pada 1930.
Saat itu, skuad diisi sejumlah pemain hebat yang mungkin namanya terdengar asing di kalangan fans sepak bola zaman now: Jimmy Douglas, Jim Brown, Tom Florie dkk.
USMNT memang mengawali langkah mereka di Piala Dunia dengan sangat menjanjikan. Tampil di edisi pertama di Argentina dan meraih tempat ketiga - tentu sebuah prestasi yang layak dibanggakan.
Sayangnya, raihan positif tersebut tidak mampu mereka pertahankan dengan maksimal, termasuk menarik diri di edisi 1938 yang turut diwarnai aroma pecahnya Perang Dunia II.
Setelah Perang Dunia II, Timnas AS pun kembali berpartisipasi di Piala Dunia 1950 yang pada waktu itu digelar di Brasil.
Namun sayang, skuad asuhan William Jeffrey saat itu gagal di putaran pertama grup lantaran finis di dasar klasemen yang berisikan lawan-lawan sulit seperti Inggris dan Spanyol.
Nasib kelam Timnas AS pun dimulai setelah Piala Dunia 1950 karena mereka selalu gagal menembus kualifikasi.
2. Sampai Kini Menginjakkan Kaki di Piala Dunia 2022
Barulah di edisi 1990, Timnas AS akhirnya berhasil kembali ke panggung Piala Dunia, namun tidak dengan penampilan yang mentereng atau menggemparkan publik.
Mereka kebanyakan hanya berkutat di fase grup dan 16 besar sampai edisi 2002 yang digelar di Korea dan Jepang.
Piala Dunia 2002 adalah pencapaian terbaik USMNT setelah semifinal 1930 yang sudah bertahun-tahun lamanya tersebut.
Landon Donovan dkk lolos dari lubang jarum di Grup D dengan finis kedua di bawah tuan rumah, Korea Selatan.
Perjalanan mereka terus berlanjut sampai akhirnya terhenti di perempat final karena ditekuk Jerman dengan skor 1-0. Adalah Michael Ballack yang membawa petaka bagi USMNT dengan golnya di babak pertama.
Setelah Piala Dunia 2002, Timnas AS alias USMNT lagi-lagi tidak mampu bicara banyak karena terhenti di fase grup dan 16 besar.
Bahkan yang paling parah, mereka tidak lolos kualifikasi untuk edisi 2018 yang digelar di Rusia. Namun kini dengan komposisi pemain yang lebih baik, Gregg Berhalter bisa berharap banyak di Qatar 2022.
Hanya saja, perjuangan USMNT ke depannya tidak akan mudah. Terlebih lagi, Timnas Belanda jelas bukan lawan mudah di ajang sebesar Piala Dunia.
Sejauh ini, AS dan Belanda belum pernah berjumpa di Piala Dunia maupun pertandingan kompetitif lainnya.
Mereka hanya berjumpa beberapa kali di laga persahabatan, di mana Belanda jauh lebih unggul jika bicara soal hasilnya. Namun AS pernah menang sekali pada 2015 usai comeback dari ketertinggalan 1-3.