Gagal di Piala Dunia 2022, Gerardo Martino Resmi Mundur dari Timnas Meksiko
INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Meksiko, Gerardo Martino secara tegas menyatakan akan mundur dari kursi kepelatihan Meksiko setelah gagal total di Piala Dunia 2022.
Pil pahit harus dirasakan oleh wakil dari benua Amerika, Meksiko yang telah pasti gagal menembus babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Ironisnya, tim yang mendapat julukan El Tri tersebut tersingkir secara mengenaskan. Padahal, Meksiko dan Polandia memiliki poin yang sama di klasemen Grup C.
Masalah selisih gol ditengarai menjadi penyebab gagalnya Meksiko menembus babak 16 besar Piala Dunia 2022. Polandia memiliki agresivitas gol yang lebih baik dibanding wakil Amerika itu.
Dalam menjalani Piala Dunia 2022, Meksiko sebenarnya memiliki start yang cukup baik meskipun hanya bermain imbang melawan Polandia di laga pertama.
Namun, armada Gerardo Martino tersebut harus keok pada pertandingan kedua mereka di babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022.
Menghadapi Argentina saat itu, El Tri tak mampu berbuat banyak hingga akhirnya mereka bertekuk lutut atas Lionel Messi dan kawan-kawan.
Menghadapi laga terakhir, Meksiko yang hanya memiliki peluang tipis untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setidaknya wajib menang besar tanpa kebobolan.
Namun, nasi telah menjadi bubur, meski meraih kemenangan Hirving Lozano dan kolega harus kebobolan pada laga tersebut.
Atas torehan tersebtu, kabar mengejutkan pun diberikan oleh pelatih Meksiko, Gerardo Martino, selepas laga melawan Arab Saudi.
1. Gerardo Martino Resmi Tinggalkan Timnas Meksiko
Gagal membawa Meksiko ke babak 16 Piala Dunia 2022 tampaknya telah membuat sang pelatih, Gerardo Martino harus bertanggung jawab atas hasil tersebut.
Melansir dari Metro, secara mengejutkan pelatih yang pernah menangani klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona itu mundur dari kursi kepelatihan El Tri.
“Saya orang yang bertanggung jawab atas frustrasi dan kekecewaan. Ini adalah kesedihan yang nyata dan saya memikul semua tanggung jawab atas kegagalan besar ini,” ujar Gerardo Martino.
“Saya bertanggung jawab atas hasil hari ini. Kontrak saya berakhir segera setelah wasit meniup peluit akhir dan tidak ada lagi yang harus dilakukan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Martino datang menangani tim nasional Meksiko pada 2019 lalu. Sebelum bersama timnas Meksiko, dirinya tercatat pernah menangani timnas Paraguay dan Argentina.
Prestasi terbaiknya saat menangani tim nasional adalah dirinya mampu membawa Paraguay dan Argentina melaju ke final Copa America 2011, 2015, dan 2016.
Selain itu, pelatih berusia 60 tahun itu juga pernah menangani klub-klub top di antara Newell’s Old Boys hingga Barcelona.
Kemudian, sebelum dirinya memilih bergabung bersama Meksiko dirinya merupakan pelatih dari klub Liga Amerika (MLS), Atlanta United dean berhasil meraih satu gelar.
Bersama Meksiko, prestasi Gerardo Martino sebenarnya tak cukup buruk. Dirinya tercatat pernah menyumbangkan satu gelar bagi El Tri.
Momen itu terjadi saat Gold Cup Concacaf 2019 di mana Meksiko kala itu berhasil mengalahkan Amerika Serikat dengan skor, 1-0.
Sumber: Metro