Liga 1 Batal Dilanjutkan 2 Desember, Bali United Sudah Hampir Berangkat
INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengungkapkan kekecewaan karena lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 batal dimulai Jumat (2/12/22). Padahal Serdadu Tridatu sudah hampir berangkat ke Yogyakarta.
Bali United tak pernah libur sejak Liga 1 dihentikan pada 2 Oktober 2022 lalu. Keputusan ini diambil karena Bali United yakin bahwa kompetisi tak akan berhenti lama.
Namun nyatanya, setelah hampir dua bulan berlatih, kompetisi tak kunjung jalan. Harapan agar kompetisi berjalan lagi pada 2 Desember 2022 sudah pasti tak terlaksana.
Polri saat ini masih terus menggodok perizinan Liga 1 yang diajukan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pemberian izin masih harus menunggu hasil pengecekan stadion oleh Kementerian PUPR.
Terkait keputusan ini, Bali United mengungkapkan kekecewaannya. Jalannya kompetisi sudah ditunggu-tunggu karena selama masa persiapan, Bali United juga tak melakukan uji coba.
Ternyata, Ricky Fajrin dkk. sudah hampir berangkat ke Yogyakarta untuk melanjutkan Liga 1 dengan sistem bubble pada Kamis (1/12/22).
"Seharusnya tim berangkat tanggal 1 buat main lawan Persita Tangerang di tanggal 3 Desember, tapi tidak terjadi juga. Pasti kita semua pemain dan pelatih kecewa," kata Stefano Cugurra Teco, Rabu (30/11/22) siang.
Teco bersama Bali United hanya bisa pasrah menanti kepastian dari lanjutan Liga 1 2022/2023. PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih dalam upaya melanjutkan kompetisi pada awal Desember.
Pelatih asal Brasil ini berharap upaya yang dilakukan PT LIB agar Liga 1 bisa berjalan pada awal Desember dapat membuahkan hasil.
"Kita sudah di bulan Desember ya, tahun 2023 juga sudah dekat," tutur Teco.
Sebagai seorang pelatih, ia merasakan bagaimana kecewanya ketika kompetisi Liga 1 tak kunjung dimulai.
Jelas bukan perkara mudah untuk terus mengubah program untuk Serdadu Tridatu. Seorang pelatih perlu mendapat kepastian untuk membentuk performa puncak setiap pemain.
Teco pun sadar bahwa kepastian Liga 1 batal berjalan 2 Desember 2022 bisa berpengaruh pada kondisi tim. Teco berharap hal ini tak berefek besar.
"Kita akan lihat kondisi tim dalam latihan sore ini," jelas Teco.
1. Pemanggilan Ilija Spasojevic
Di saat tim sedang kecewa, kabar baik datang dari Timnas Indonesia. Setelah Nadeo Argawinata, Ilija Spasojevic akhirnya dipanggil Timnas Indonesia lagi.
Pemanggilan ini dirasa pantas didapat Spaso. Pasalnya, penyerang naturalisasi asal Montenegro ini merupakan top skor dari Liga 1 2021/2022. Musim ini, Spaso juga sudah mencetak tujuh gol.
"Di Liga 1 musim lalu, Spaso merupakan top skor dari liga. Sekarang, Spaso dipanggil Timnas. Tentu saja ini menjadi kabar yang bagus," tutur Teco.
Kepercayaan kedua yang diberikan Shin Tae-yong jelas tak akan disia-siakan oleh Spaso. Dalam lima aksi berseragam Timnas, Spaso sukses mencetak empat gol.
Teco berharap proses yang akan dijalani Spaso di Timnas Indonesia bisa berjalan lancar. Paling penting, ketika kembali ke Bali United, Spaso pulang dalam kondisi baik.
"Semoga bisa main bagus, bisa membantu Timnas untuk mendapatkan hasil maksimal, serta tidak mengalami cedera,"