Piala Dunia 2022: Respons Peringatan dengan Baik, Southgate Puji Timnas Inggris
INDOSPORT.COM – Gareth Southgate memuji anak asuhnya setelah Timnas Inggris merespons peringatannya dengan baik sebelum laga melawan Senegal di 16 besar Piala Dunia 2022.
Timnas Inggris sebelumnya berhasil melewati babak fase grup Piala Dunia 2022 dengan finis sebagai juara grup B dan berhak lolos ke 16 besar melawan runner-up Grup A, Senegal.
Melawan Kalidou Koulibaly tersebut, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, rupanya mengadakan pertemuan dengan anak asuhnya menjelang laga kontra Senegal.
Southgate meminta Jude Bellingham cs untuk berkaca pada kegagalan Jerman dan Belgia pada Piala Dunia 2022 ini.
Ya, Die Mannschaft dan Setan Merah secara mengejutkan gagal mendapatkan tiket 16 besar Piala Dunia 2022 setelah hanya finis di peringkat ketiga di grup masing-masing.
Oleh sebab itu, juru taktik The Three Lions itu meminta anak asuhnya untuk tidak berman jelek di laga yang sudah menggunakan sistem babak gugur.
Jika tidak, mereka yang bermain jelek siap-siap saja gagal lolos ke fase berikutnya tak peduli siapa pun lawannya.
Timnas Inggris nyatanya merespons peringatan Gareth Southgate dengan baik yang mana mereka berhasil menang kontra Senegal dengan skor 3-1.
Maka dari itu, Gareth Southgate selaku pelatih Timnas Inggris memberikan pujian bagi anak asuhnya tersebut karena sudah merespons peringatannya dengan baik.
1. Manfaatkan Peluang Jadi Kunci
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, memuji anak asuhnya atas penampilan ganas mereka kala membabat Senegal 3-0 di 16 besar Piala Dunia 2022.
Setelah mengawali laga dengan kurang apik, Jordan Henderson pada akhirnya memecah kebuntuan Timnas Inggris pada menit ke-38 sebelum Harry Kane menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol.
Bukayo Saka lantas menyegel kemenangan The Three Lions atas Senegal lewat golnya pada menit ke-57 dan mengantarkan timnya ke delapan besar.
Gareth Southgate lantas juga menyoroti kemampuan Timnas Inggris dalam memanfaatkan peluang yang ada meskipun sempat tampil kurang nendang di menit-menit awal.
“Saya pikir keganasan finishing kami (adalah bagian favorit saya),” tutur Southgate kepada ITV.”
“Dengan cara tim bekerja tanpa bola, saya pikir pada akhirnya kami agak menguasai bola di 25-30 menit pertama.”
“Senegal memiliki banyak energi, mereka menekan dengan baik, dan memiki performa yang bagus. Sungguh peluang terbaik kami datang dari merebut bola dari kaki mereka.”
Evaluasi tentunya masih perlu dilakukan oleh Timnas Inggris. Pasalnya, mereka tidak boleh tampil buruk di kompetisi ini sehingga Gareth Southgate juga punya misi meningkatkan konsistensi anak asuhnya.
Laga selanjutnya jelas tidak akan mudah bagi Timnas Inggris sebab mereka harus menghadapi sang juara bertahan Piala Dunia edisi sebelumnya, Prancis, di babak delapan besar.
Sumber: Daily Mail