Siap Sambut Laga Brasil vs Korea Selatan, Pemain Ini Bisa Gantikan Neymar di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Jelang duel Brasil vs Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022, pelatih Tite tak ingin menaruh beban berat ke punggung Neymar meski ia sudah pulih.
Pada pelaksanaan Piala Dunia 2022 kali ini, Brasil tampil dengan begitu mengesankan setelah memastikan tempat di babak 16 besar hanya lewat dua pertandingan saja.
Kemenangan perdana mereka dapatkan ketika menghadapi Serbia, Jumat (25/11/22). Dua gol dari Richarlison mengunci tiga poin untuk tim Samba.
Berangkat dari sana, Brasil justru mendapatkan kabar buruk karena bintang mereka, Neymar mengalami cedera engkel pada 11 menit terakhir pertandingan melawan Serbia.
Tapi, jelang pertandingan melawan Korea Selatan di babak 16 besar, Neymar dikabarkan sudah pulih dan siap kembali memperkuat Brasil.
Hanya saja, meskipun Neymar telah dikabarkan siap kembali merumput, juru taktik Tite justru menginginkan versi terbaik dari bintangnya.
Keputusan itu dilakukan oleh Tite mengingat sejumlah penyerang mudanya seperti, Raphinha, Vinicius Junior, hingga Gabriel Martinelli mulai tampil mengesankan.
Memiliki penyerang seperti mereka, tentu membuat Brasil memiliki peluang untuk mendapatkan trofi Piala Dunia keenam kalinya.
Dengan penyerang seperti, Raphinha, Vinicius Jr, Gabriel Martinelli, Antony dan Rodrygo, Tite benar-benar telah mengubah cara bermain Brasil.
Alhasil, beban yang diberikan kepada Neymar selama pelaksanaan Piala Dunia 2022 ini secara perlahan mulai berkurang.
1. Raphinha Jadi Pengganti Ideal Neymar
Melansir BBC, sejak kekalahan 2-1 dari Belgia pada pertandingan Piala Dunia lalu, saat ini Brasil menjadi sebuah tim yang berbeda.
Sejak saat itu, hanya terdapat empat pemain yang masih dipertahankan seperti, Allison, Thiago Silva, Neymar dan Gabriel Jesus yang saat ini mengalami cedera.
Mantan pemain sepak bola asal Brasil, Grafite mengungkapkan jika skuad Tite saat ini jauh lebih baik daripada pada 2018 dan 2014.
Hal itu telah menjadi salah satu langkah tepat, untuk membantu menghilangkan sebagian tekanan dari pundak Neymar.
“Jika ingin menang di Qatar, kami membutuhkan Neymar dalam kondisi terbaiknya. Tetapi, kami tidak lagi bergantung dengannya. Tidak seperti masa lalu,” ungkap Grafite.
“Di sisi kanan ada Raphinha, pemain yang sangat berbahaya jika dalam situasi satu lawan satu. Dia bisa menggiring bola dan memotongnya ke dalam,” sambungnya.
Berdasarkan hal tersebut, Raphinha disebut sebagai solusi di lini depan Brasil sehingga ia bisa mengurangi beban di punggung Neymar.
Sementara jelang pertandingan melawan Korea Selatan, Raphinha diyakini akan kembali menjadi opsi pertama bagi pelatih Tite.
Sedangkan untuk Neymar masih belum dipastikan apakah ia akan mendapatkan tempatnya di pertandingan kontra Korea Selatan atau tidak.
Sumber: BBC