3 Alasan Swiss Bisa Buat Portugal Bertekuk Lutut dan Tersingkir dari Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Berikut tiga alasan mengapa Timnas Swiss bisa membuat Timnas Portugal bertekuk lutut dan tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan kembali dilanjutkan saat dua tim Eropa bertemu dalam duel antara Portugal vs Swiss, Rabu (07/12/22) dini hari WIB.
Pertandingan kali ini akan memperebutkan satu tiket menuju babak perempat final. Di atas kertas, Portugal jelas lebih diunggulkan ketimbang Swiss.
Maklum saja, materi pemain Portugal jauh lebih baik ketimbang lawannya itu. Hampir setiap lini juara Euro 2016 itu berisikan pemain yang bermain di klub-klub top.
Di sisi lain, Portugal juga berhasil menembus babak 16 besar dengan status juara grup H, berbanding terbalik dengan Swiss yang harus bersusah payah hingga laga terakhir hanya untuk menempati posisi runner-up grup G.
Dengan perbedaan materi dan sepak terjang di Piala Dunia 2022 ini, Portugal menjadi tim yang dijagokan melangkah jauh, menyusul tim-tim besar lainnya yang telah ke perempat final.
Namun hal ini bukanlah suatu alasan bagi Swiss untuk menyerah. Ada beberapa alasan yang membuat Rossocrociati justru bisa mengejutkan Portugal dan menyingkirkan lawannya dari Piala Dunia 2022.
Apa saja alasan tersebut? Berikut ulasan INDOSPORT.
1. Head to Head
Meski punya materi dan rekam jejak lebih mentereng, Portugal tetap wajib mewaspadai Swiss, apalagi jika melihat Head to Head kedua tim.
Dalam sejarahnya, baik Portugal dan Swiss telah bertemu sebanyak 25 kali sejak pertama bertemu pada tahun 1938 silam.
Dalam 25 pertemuan di berbagai ajang itu, Swiss mampu meraih 11 kemenangan, 5 kali imbang, dan hanya kalah 9 kali dari Portugal.
Bahkan di pertemuan terakhir, anak asuh Murat Yakin berhasil mengalahkan Portugal dalam ajang UEFA Nations League dengan skor 1-0.
Dengan kiprah ini, Swiss punya suatu kejutan yang bisa diberikan kepada Portugal dan membuat lawannya itu tersingkir lebih cepat dari Piala Dunia 2022
1. Alasan Taktikal
2. Gaya Bermain Swiss yang Efektif
Untuk turnamen sekelas Piala Dunia 2022 yang menggunakan sistem Round Robin, setiap tim yang punya peluang menang adalah tim yang efektif, bukan yang dominan.
Contoh adalah Belanda vs Amerika Serikat. Di laga tersebut, De Oranje yang kalah penguasaan bola bisa menggulung Paman Sam dengan skor 3-1.
Hal serupa juga berlaku di laga Portugal vs Swiss ini. Siapa pun yang bermain efektif tanpa banyak melakukan dominasi dan juga penguasaan bola, berpeluang besar untuk menang.
Kebetulan Swiss dikenal sebagai tim yang efektif. Soal gaya bermain, Rossocrociati mengandalkan permainan compact dan disiplin, terutama dalam bertahan.
Keefektifan juga terlihat dari akurasi passing. Di Piala Dunia 2022 ini, Swiss hanya melepaskan 1388 operan dengan operan akurat mencapai 1117 kali, berbeda dengan Portugal yang melepaskan 1838 operan dengan operan akurat hanya 1.631 kali.
3. Swiss Lebih Meyakinkan ketimbang Portugal
Memang di atas kertas Portugal lebih superior ketimbang Swiss. Namun di Piala Dunia 2022 ini, kebalikan justru terlihat dari dua tim tersebut.
Portugal tidak semeyakinkan Swiss di Piala Dunia 2022 ini, setidaknya hal ini terlihat di fase grup yang dilakoni.
Meski menjadi juara grup H, Portugal menggapainya dengan buruk. Usai sulit menang atas Ghana, tim arahan Fernando Santos ini menang meyakinkan atas Uruguay dan kalah dari Korea Selatan.
Berbeda dengan Swiss yang secara tangguh membuat Kamerun dan Serbia bertekuk lutut serta membuat Brasil hanya mencetak satu gol dengan gaya bermain yang disiplin.
Melihat hal ini, Swiss pun bisa saja menyakiti Portugal dan mengakhiri mimpi Cristiano Ronaldo meraih gelar Piala Dunia 2022.