Sentil PSSI, Pelatih Persija Keluhkan Pemanggilan 3 Pemain Bintangnya ke Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1, Persija Jakarta yakni Thomas Doll kembali menyentil PSSI terkait pemanggilan tiga pemainnya ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.
Thomas Doll menganggap sangat aneh karena para pemain terbaik Persija Jakarta dipanggil ke Timnas Indonesia di saat Liga 1 2022-2023 sudah mulai berjalan.
Tiga pemain Persija Jakarta ini yaitu Hansamu Yama, Muhammad Ferarri dan Syahrian Abimanyu memang tengah mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Ketiganya berlatih di Bali guna persiapan Timnas Indonesia tampil di ajang Piala AFF 2022 pada 22 Desember mendatang.
Dengan dipanggilnya ketiga pemain tersebut, tentu Persija Jakarta tidak bisa menggunakan jasa ketiganya dilanjutan Liga 1 saat bersua Borneo FC pada Selasa (06/12/22) sore WIB.
Perihal hal ini pun mendapat sorotan tajam dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Baginya semua tim tentu ingin bermain dengan deretan pemain terbaiknya.
Tetapi sangat aneh pemainnya justru dipanggil ke skuat Garuda senior disaat roda kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia berjalan.
"Saya pikir ini bukanlah hal yang benar karena semua orang ingin bermain dengan pemain terbaiknya," ucap Thomas Doll.
"Suporter pun mempunyai hak untuk menonton tim yang berisikan pemain-pemain terbaiknya."
"Jadi, kondisi ini merupakan hal yang aneh karena mereka sekarang sedang melakukan latihan bersama Timnas di saat liga sedang berjalan," tegas Thomas Doll.
1. Kejadian Ini Pertama Kali Dialami oleh Thomas Doll
Situasi ini pun dinilai Thomas Doll baru pertama kali dia rasakan selama menjadi pelatih klub sepak bola. Tentu hal ini bukanlah hak yang bagus.
"Kondisi ini pun bukan hal yang bagus untuk para pemain. Saya pikir semua tim mengalami hal yang serupa," ujar Thomas Doll.
"Ini pertama kalinya di hidup saya terjadi dan ditambah para pemain tersebut berlatih bukan di FIFA Matchday," keluh pelatih asal Jerman ini.
Dengan absennya Ferarri, Hansamu Yama dan Syahrian Abimanyu membuat Thonas Doll memutar otak. Di mana dia harus menyusun skema tim tanpa kehadira ketiganya.
"Sekarang kami harus bisa menyusun tim terbaik dengan pemain yang ada. Selain itu, banyak hal yang tidak benar (dalam pemanggilan Timnas)," tukas dia.