Kian Serupai Sir Alex, Ten Hag Ingin Van Der Sar Baru yang Gantikan De Gea di Man United Musim Depan
INDOSPORT.COM - Rasa penasaran Manchester United pada Yann Sommer sepertinya belum selesai dan sekali lagi akan mendekati sang kiper pada bursa transfer musim panas 2023.
Manajer Erik ten Hag secara khusus meminta pada manajemen The Red Devils untuk bisa memboyong bintang berpaspor Swiss itu sebagai ganti David de Gea.
Meski sepanjang 2022/2023 bermain cukup memuaskan di bawah mistar, namun De Gea belum sepenuhnya membuat Ten Hag yang memang perfeksionis puas.
Sang juru taktik Belanda ingin tiap lini diisi pemain yang benar-benar dapat menjalankan taktiknya di lapangan dan Sommer dilihatnya sebagai penjaga gawang yang lebih ideal ketimbang opsi yang ada saat ini di Old Trafford.
Menurut laporan dari BILD, Yann Sommer merasa tertantang untuk menjajal Liga Inggris meski kini usianya tidak lagi muda yakni 33 tahun.
Kebetulan kontraknya bersama kesebelasan Liga Jerman, Borussia Monchengladbach, akan berakhir pada Juni tahun depan dan artinya ia dapat pergi sebagai free agent di akhir musim ini.
Jika memilih untuk menerima tawaran Erik ten Hag dan berkostum Manchester United, maka ia bisa menjadi sosok Edwin van der Sar kedua bagu Setan Merah.
Di bursa transfer musim panas 2005 silam Van der Sar bergabung ke United dari Fulham atas permintaan Sir Alex Ferguson yang meyakini jika dirinya adalah suksesor yang dinanti untuk Petr Schmeichel.
Padahal saat itu The Flying Dutchman sudah cukup uzur di usia 35 tahun namun justru punya karier gemerlap berkat raihan 11 trofi dari enam musim saja merumput di kota pelabuhan.
Van der Sar baru pensiun saat menginjak kepala empat dan tidak dipungkiri masih menyandang status kelas dunia kala itu. Sesuatu yang bisa terjadi juga pada Sommer.
1. Dilema De Gea
Pada bursa transfer musim panas 2022 lalu, Yann Sommer sebenarnya sudah ditawari untuk pindah dari Borussia Monchengladbach ke Manchester United.
Hanya saja ia enggan jika tidak diberi garansi posisi starter karena adanya David de Gea sehingga deal pun urung tercapai.
Situasinya bisa berbeda setahun berselang karena United tengah menggodok rencana untuk mendepat De Gea yang juga akan habis kontrak pasca 2022/2023 rampung.
Mengingat kini sang stopper Spanyol adalah salah satu pemain dengan gaji terbesar di klub, mencapai 375.000 Pounds per pekan, manajemen berpikir jika mungkin sekarang saatnya berpisah dengan sang pemain.
Kecuali jika De Gea mau memotong gaji dan rela bersaing dengan Sommer pada musim depan. Maka kontrak anyar akan disodorkan.
Walau demikian skenario itu terlalu sulit untuk jadi nyata. Masih terlalu cepat bagi kiper berusia 32 tahun seperti David de Gea untuk mulai berpikir saatnya menjadi pemain rotasi.
Apalagi dalam satu dekade terakhir ia pun sempat dianggap sebagai penampil terbaik di posisinya. Ada harga diri yang harus dilindungi De Gea meski ia berulangkali menyatakan siap bertahan dan cinta mati pada Manchester United.
Tapi mau bagaimanapun juga pengurangan upah telah menjadi keniscayaan bagi eks Atletico Madrid tersebut.
Jika pun ia hengkang dari Manchester United maka bisa dibilang tidak ada klub lain yang mampu membayarkan gajinya saat ini di liga top Eropa.
Maka dari itu sepertinya David de Gea sudah harus mulai menerima jika ia tidak lagi aman di Old Trafford terutama dengan Yann Sommer yang semakin dekat.
Sumber: BILD