Ubah Burnley jadi Barcelona, Mantan Jenderal Guardiola jadi Bos Baru Belgia Pasca Piala Dunia 2022?
INDOSPORT.COM - Vincent Kompany dirumorkan akan jadi pelatih baru Belgia setelah kegagalan besar negara tersebut di Piala Dunia 2022.
Pria yang saat ini menukangi Burnley di kasta kedua Liga Inggris tersebut bakal menggantikan Roberto Martinez yang memilih mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas 'tragedi' Qatar.
Isu ini dihembuskan oleh media asal Inggris, The Sun, berdasarkan popularitas nama Kompany dalam survei publik untuk menentukan siapa nakhoda Belgia berikutnya.
Mantan pemain Anderlecht, Hamburger SV, dan Manchester City itu jadi salah satu sosok paling diminati masyarakat negeri coklat untuk menangani De Rode Duivels.
Padahal Kompany masih sangat muda untuk ukuran manajer yaitu 36 tahun. Hanya lebih tua dari dua penggawa paling senior Belgia di Piala Dunia 2022 yakni Dries Mertens dan Jan Vertonghen.
Selain Vincent Kompany juga ada Herve Renard yang difavoritkan sebagai suksesor Roberto Martinez.
Juru taktik 54 tahun berkebangsaan Prancis itu memang lebih akrab dengan tugas menangani negara-negara kecil seperti Zambia atau Angola namun pamornya naik drastis setelah Piala Dunia 2022.
Ia mengantarkan Arab Saudi membuat kejutan besar di Qatar dengan menumbangkan Argentina 2-1 di fase grup.
Walau akhirnya The Green Falcons gagal melaju ke babak gugur namun kehebatan Renard begitu berkesan bagi publik luas.
Setelah terbilang sukses dengan melatih banyak tim liliput, mungkin sudah saaatnya bagi Renard untuk menerima tantangan menukangi Belgia.
1. Tanam Tika Taka di Burnley
Kembali ke Vincent Kompany, ia sepertinya bisa jadi sosok yang cocok untuk menjadi pelatih baru Belgia.
Ia baru punya pengalaman kurang lebih tiga tahun sebagai manajer namun sepertinya bibit headcoach jenius memang ada dalam dirinya.
Bisa dilihat dari bagaimana Burnley dapat diubah Kompany menjadi tim dengan filosofi bermain menggunakan umpan-umpan pendek dari yang semula begitu konservatif alias kick and rush ala Inggris.
The Clarets kini bisa mencatatkan lebih dari 500 pertukaran umpan tiap 90 menit di 2022/2023 menurut catatan Opta.
Begitu dominannya Burnley sampai-sampai mereka ada di puncak tabel klasemen sementara Championship dengan hanya dua kekalahan dari 21 pekan berjalan.
Bila terus bertahan demikian maka peluang kembalinya malam-malam Premier League di Turf Moor pada musim depan bukan sebuah kemustahilan melainkan keniscayaan.
Cukup wajar bila Kompany bisa menyulap Burnley seolah menjadi Barcelona mengingat ia pernah dilatih oleh Pep Guardiola, mahaguru sepakbola ball possesion, selama di Manchester City.
Ia bahkan salah satu pemain paling dipercaya oleh Guardiola mengingat posisinya sebagai kapten di Etihad Stadium sampai hengkang pada 2019 silam.
Menarik untuk nantinya melihat apakah Belgia benar-benar akan menarik Vincent Kompany yang merupakan legenda mereka sendiri dengan 89 caps senior.
Setelah apa yang terjadi di Piala Dunia 2022 dimana tiket ke 16 besar saja gagal diamankan, Kevin de Bruyne dan kolega butuh seorang gembala baru yang dapat membawa mereka menuju sukses.