Dilema Elkan Baggott, Pilih Bela Timnas Indonesia di Piala AFF atau Kawal Gillingham di Piala FA?
INDOSPORT.COM - Elkan Baggott dihadapkan dengan dua pilihan sulit antara membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022 atau tetap main di Piala FA untuk Gillingham FC.
Pada Jumat (09/12/22) dini hari tadi Elkan baru saja memastikan Gillingham yang merupakan klub kasta keempat Inggris tetap bertahan di kompetisi Piala FA 2022/2023.
Sang bek sentral menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-2 timnya atas Dagenham and Redbridge yang satu level berada di bawah mereka.
Artinya The Gills kini sudah menyemen satu tempat di ronde ketiga Piala FA dan lawan mereka berikutnya tidak sembarangan yakni Leicester City.
The Foxes adalah kesebelasan kasta teratas yang merupakan juara Piala FA pada musim 2020/2021 lalu.
Beruntung Gillingham dan Elkan sudah pernah punya pengalaman menjegal tim dari Premier League kala menjungkalkan Brentofrd via adu penalti di ajang Piala Liga Inggris (Carabao Cup).
Sayangnya duel Gillingham FC vs Leicester City akan dimainkan pada 7 Januari 2023 mendatang bertepatan dengan gelaran Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia berambisi untuk menjadi juara di sana dan hal itu akan semakin mudah dicapai apabila Elkan Baggott dipanggil.
Turnamen antar negara Asia Tenggara itu baru baru memainkan partai finalnya untuk leg kedua pada 16 Januari 2023.
Tidak mungkin Elkan bisa membagi waktu untuk negara dan klubnya sehingga pemuda 20 tahun itu harus memilih.
1. Harus Bersiap Tanpa Elkan
Bagi timnas Indonesia, kemungkinan terburuk adalah jika Elkan Baggott tidak diizinkan oleh Gillingham FC tampil di Piala AFF 2022.
Bagaimanapun juga pihak klub berhak melarang untuk pemainnya membela timnas jika kompetisi yang dimainkan tidak resmi di mata FIFA.
Apabila memaksa, maka Elkan bisa dianggap tidak profesional terutama Piala FA yang bisa ia lewatkan bukan cuma kompetisi biasa di mata orang Inggris.
Ditakutkan karier yang coba ia bangun di sana justru malah hancur karena hanya bersikeras tampil di laga yang tidak resmi.
Jika benar Elkan Baggott harus dicoret, maka timnas Indonesia mau tidak mau mesti mencari alternatif lain yang untungnya sudah tersedia.
Ada Jordi Amat dan juga Justin Hubner yang sudah merampungkan proses naturalisasi mereka.
Amat saat ini merumput di Malaysia untuk Johor Darul Ta'zim yang jadwalnya ramah untuk Piala AFF sementara Hubner memang bermain untuk Wolverhampton Wanderers di Inggris namun ia baru berstatus penggawa akademi sehingga mungkin lebih leluasa dipanggil.
Stok bek tengah lokal timnas Indonesia pun masih cukup apik dengan pelatih Shin Tae-yong dapat memaksimalkan Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan juga Hansamu Yama.
Menurut hemat kami, Elkan Baggott sebaiknya patuh pada Gillingham FC dan tidak memaksakan hasrat membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Piala FA dan pengalaman menghadapi klub besar macam Leicester City juga bisa dijadikannya ajang untuk menimba ilmu dan pengalaman yang tidak kalah bagus.