Bedah Kekuatan Calon Lawan Timnas Indonesia, Brunei Darussalam: Cuma Pelengkap di Piala AFF?
INDOSPORT.COM – Membedah kekuatan Brunei Darussalam, calon lawan Timnas Indonesia di Grup A Piala AFF 2020. Akankah mereka bisa bersaing atau cuma jadi pelengkap
Selang sepekan setelah Piala Dunia 2022 tuntas, jagat sepak bola Asia Tenggara akan diramaikan dengan ajang dua tahunan terakbar bertajuk Piala AFF 2022.
Ajang dua tahunan ini sendiri rencananya akan digelar mulai dari 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 mendatang.
Timnas Indonesia menjadi salah satu negara yang berpartisipasi di dalamnya, dan akan bersaing dengan sembilan negara ASEAN lainnya untuk merengkuh trofi.
Pada Piala AFF 2022 ini, skuad Garuda tergabung di grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan tim debutan yang baru comeback, yakni Brunei Darussalam.
Brunei Darussalam akan berlaga di Piala AFF comeback-nya setelah absen selama 26 tahun sejak terakhir kali tampil pada 1996, edisi pertama.
Skuad berjuluk The Wasps tersebut meraih tiket ke Kejuaraan antarnegara Asia Tenggara (ASEAN) setelah memenangkan laga play-off melawan Timor Leste.
Brunei Darussalam memang menelan kekalahan 0-1 atas Timor Leste pada pertemuan kedua play-off yang digelat di Stadion Padang Dan Belapan, Selasa (08/11/22).
Namun pada leg pertama 5 November lalu, skuad besutan Mario Rivera dengan status tuan rumah mampu melumat Timor Leste dengan skor 6-2.
Hasil ini membuat Brunei menang secara agregat dengan skor 6-1, sekaligus melengkapi tim peserta yang akan bersaing di Piala AFF 2022.
INDOSPORT pun akan mencoba membedah kekuatan Brunei Darussalam yang diyakini bakal menyulitkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
1. Kekuatan Brunei Darussalam di Piala AFF 2022
Untuk diketahui, kembalinya Brunei Darussalam tampil di Piala AFF merupakan penantian panjang, karena terakhir kali mereka ikut serta adalah pada 1996.
Kala itu, nama kompetisi masih Piala Tiger. Brunei Darussalam berada di Grup B bersama Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Menghadapi tim-tim hebat di Asia Tenggara, Brunei Darussalam harus puas finis di urutan keempat dengan mengantongi tiga poin dari empat pertandingan.
Brunei hanya sekali memenangkan pertandingan, yakni saat menaklukkan Filipina dengan skor 1-0. Sisanya berakhir kekalahan, rinciannya kalah 0-3 dari Singapura, digilas Thailand dan Malaysia dengan skor identik 0-6.
Nah, bertekad untuk membalikkan sejarah 26 tahun silam, Brunei Darussalam mulai melakukan gebrakan penting di kubu mereka.
Pada Agustus 2022 lalu, Brunei Darussalam menunjuk eks pelatih Bhayangkara FC dan timnas Vanuatu, Paul Munster, sebagai Direktur Teknis tim nasional mereka.
Dua bulan kemudian, Mario Rivera diangkat sebagai pelatih untuk menangangi timnas senior jelang persiapan menuju Piala AFF 2022.
Pelatih: Mario Rivera
Pria berkebangsaan Spanyol tersebut ditunjuk sebagai pelatih timnas Brunei Darussalam pada September 2022. Meski baru tiga bulan bertugas, Mario Rivera sudah menunjukkan kesan impresif.
Mario Rivera memiliki rekam jejak kepelatihan yang cukup mentereng. Pria berusia 45 tahun ini pernah menangangi klub India, East Bengal.
Rivera mampu mengantarkan Eas Bengal menjadi runner-up I-League (kompetisi kasta kedua di India) sekaligus promosi ke Liga Super India.
Sebelum itu, Rivera juga pernah menangani sejumlah klub Eropa. Rivera pernah jadi pemandu bakat di Celti, dan menjadi analis video di Atletico Madrid.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih di timnas senior, Rivera pernah mengasah bakat pemain muda Brunei di kategori U-21 pada 2017 hingga 2018.
2. Pemain Timnas Brunei Darusalam
Brunei Darussalam telah mengumumkan daftar 23 pemain yang akan berlaga di Piala AFF 2022. Menariknya, sosok Faiq Bolkiah tidak dipanggil Mario Rivera.
Faiq Bolkiah yang merupakan keponakan Raja Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah. Bisa dikatakan Faiq Bolkian adalah pemain terkaya di dunia.
Sayangnya ketika negaranya lolos, ia tak bisa membela Brunei Darussalam karena membela Chonburi FC, tim dari Liga Thailand.
Minimnya kontribusi membuat Faiq Bolkiah akhirnya tidak dipanggil Mario Rivera untuk membantun negaranya comeback di Piala AFF 2022.
Selengkapnya, berikut ini daftar 23 pemain Brunei Darussalam untuk Piala AFF 2022:
Kiper: Jefri Syafiq Ishak, Ishyra Asmin Jabidi, Haimie Abdullah Nyaring
Belakang: Wafi Aminuddin, Martin Haddy Khallidden, Khairil Shahme Suhaimi, Fakharrazi Hassan, Abdul Mu'iz Sisa, Alinur Rashimy Jufri
Gelandang: Hakeme Yazid Said, Abdul Khair Basri, Nur Asyraffahmi Norsamri, Haziq Kasyful Azim Hasimulabdillah, Najib Tarif, Nazirrudin Ismail, Hendra Azam Idris, Azwan Saleh, Nurikhwan Othman
Penyerang: Razimie Ramlli, Hanif Aiman Adanan, Hamizan Aziz Sulaiman, Adi Said, Abdul Azizi Ali Rahman
Pemain Kunci: Razimie Ramlli
Razimie Ramllie akan menjadi pemain kunci Brunei Darussalam di Piala AFF 2022. Sosok Ramli ini menunjukkan tajinya di timnas Brunei sejak tampil Kualifikasi Piala AFF 2022.
Saat itu, pemain kelahiran 6 Agustus 1990 tersebut mampu mencetak dua gol ke gawang Timor Leste untuk membantu Brunei Darussalam menang 6-2.
Meski sudah tak muda lagi, Ramli masih jadi pemain paling menonjol di Timnas Brunei. Pada laga kontra Mongolia tahun 2019, Razimie berhasil menceploskan dua gol.
Razimie Ramlli terbilang pemain senior Brunei yang tercatat pernah bermain untuk klub Royal Brunei Armed Forces Sports Council dan DPMM FC.
Pada 2019, Ramlli berperan membawa DPMM FC meraih gelar juara Singapore Premier League. Lalu, pada 2022, dia membawa DPMM FC juara Brunei FA Cup.
Mario Rivera kerap memasangkan Ramli dengan Abdul Azizi Ali Rahman. Duet keduanya membuat lini depan Brunei Darussalam cukup mengerikan.