Inkonsisten, Striker Brasil Sebut Madura United Berada di Trek yang Benar
INDOSPORT.COM - Madura United masih meraih hasil akhir yang tidak stabil, menyusul kekalahan 1-3 yang dialami melawan Bali United pada lanjutan pekan ke-14 Liga 1, Senin (12/12/22).
.
Hasil yang sekaligus gagal melanjutkan tren kemenangan Madura United pada pekan ke-13, ketika mengalahkan PSS Sleman di Solo (08/12/22) lalu.
Fabio Araujo Lefundes lantas berpendapat bahwa Madura United tak layak kalah. Mengingat performa tim semakin bagus sejak kompetisi digulirkan lagi.
Sementara Pedro Henrique tampak sepakat dengan pelatihnya itu. Menurut dia, kekalahan yang dialami rekan setimnya lebih kepada faktor keberuntungan.
"Kalau melihat hasil akhir memang memberi kesedihan. Tapi secara performa, kami antusias menatap ke depan," beber Pedro dalam post match press conferrence.
"Kami sudah kerja keras. Dan semua orang yang menyaksikan pertandingan ini tahu akan hal itu," tambah Striker Madura United tersebut.
Dari segi permainan, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab memang mampu memberi perlawanan sengit kepada Bali United, sebagai tim juara bertahan Liga 1.
Madura United bahkan unggul lebih dulu melalui sontekan datar Ronaldo Kwateh ketika laga baru berjalan 14 menit.
Namun, Bali United membalikkan skor melalui tiga gol yang dibukukan Privat Mbarga menit 22' dan 83' serta Willian Pacheco menit 63'.
"Kami sudah memberikan segalanya. Jadi saya sepakat dengan Coach Fabio (Madura United tak layak kalah)," ujar Pedro Henrique.
1. Trek yang Benar
Lebih lanjut, Pedro Henrique menyebut rekan setimnya di Madura United sudah berada di trek yang benar untuk mencapai target prestasi di Liga 1.
Secara hasil, klub kebanggaan warga pulau garam itu memang belum bisa konsisten. Tapi progres yang baik tampak dari segi permainan.
"Sepak bola memang mengajarkan kita untuk bisa lebih bersabar. Dan kami sudah berada di trek yang benar," ungkap Pedro Henrique.
"Itulah cara yang benar bagi tim untuk menjadi pemenang, mencapai prestasi," ujar striker yang lahir di Brasil tetapi memilih kebangsaan Timor Leste tersebut.
Kendati kalah, posisi Madura United tetap berada di 4 besar klasemen Liga 1. Mereka mengoleksi 26 poin di bawah Bali United (30'), PSM Makassar (29') dan Borneo FC (27').