Perjuangan dan Keajaiban Timnas Indonesia di Piala AFF 2016: Tangan Dingin Alfred Riedl
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia berhasil meraih gelar runner up Piala AFF 2016 bersama Alfred Riedl, padahal saat itu kondisinya banyak halangan.
Sejarah mencatat Timnas Indonesia telah mengikuti turnamen sepak bola tertinggi se-Asia Tenggara, yakni Piala AFF sebanyak 13 kali. Namun, sayangnya belum pernah meraih juara.
Meskipun belum pernah juara, Timnas Indonesia punya mentereng yakni negara yang paling sering runner up dengan total 6 kali. Salah satu yang spesial adalah runner up Piala AFF 2016.
Ya, dalam Piala AFF 2016 itu, gelar runner up yang diraih oleh Skuad Garuda bisa dibilang penuh keajaiban dan tak lepas dari tangan dingin almarhum Alfred Riedl.
Perlu diketahui sebelumnya, sebelum mengikuti Piala AFF 2016, Indonesia tengah mendapat sanksi dari FIFA setelah Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI.
Namun, beruntung sanksi itu kemudian dicabut dan Timnas Indonesia boleh kembali berkegiatan dan turnamen yang terdekat adalah Piala AFF 2016.
Alfred Riedl pun ditunjuk untuk jadi arsitek Timnas Indonesia. Sial bagi Riedl, dia baru bisa mengumpulkan pemain di awal September, yang berarti H-2 bulang sebelum Piala AFF 2016 bergulir.
Selain waktu persiapan yang minim, Riedl saat itu juga terkendala aturan yang hanya boleh membawa 2 pemain dari klub yang sama.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, petaka juga datang bagi Alfred Riedl dan Timnas Indonesia setelah Irfan Bachdim mengalami cedera parah saat latihan.
Dengan skuat seadanya yang bisa ia kumpulkan, Alfred Riedl pun memulai petualangannya bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, dimulai dengan melakoni penyisihan grup A bersama Thailand, Filipina, dan Singapura.
Langkah pertama Timnas Indonesia pun langsung sulit setelah takluk 2-4 dari Thailand. Beruntung hasil imbang 1-1 dan kemenangan 1-2 dari Singapura membuat pasukan Riedl lolos ke babak semifinal.
Di babak semifinal, Timnas Indonesia bertemu juara Grup B, yakni Vietnam. Menjalani laga kandang dan tandang, Kurnia Meiga dan kolega sukses merebut tiket final usai unggul agregat 4-3.
De Javu pun tercipta dengan Timnas Indonesia kembali berhadapan dengan Thailand di babak final Piala AFF 2016. Berstatus lebih dulu menjadi tuan rumah, harapan juara menjadi tinggi setelah Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Thailand di leg pertama.
Sialnya, di leg kedua dewi fortuna lebih tersenyum kepada Thailand yang menang dengan skor 2-0, yang membuat Pasukan Gajah Perang unggul agregat 3-2 atas Timnas Indonesia.
Meskipun gagal juara, performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 mendapat banyak apresiasi. Dengan persiapan minim dan keterbatasan pemain, Alfred Riedl mampu membawa Timnas Indonesia secara ajaib menembus babak final.
Artikel ini disponsori oleh Indomie. Jangan lupa beli Indomie Goreng kesukaanmu DI SINI untuk menemani sobat INDOSPORT nonton pertandingan Timnas Indonesia dan Hidupkan Inspirasimu bareng Indomie!