5 Fakta Rahasia yang SelimutiTrofi Piala Dunia
INDOSPORT.COM - Piala Dunia adalah turnamen paling bergengsi di dunia sepak bola. Tetapi, ada sejumlah fakta menarik yang tidak banyak diketahui orang-orang.
Sebagaimana diketahui, Piala Dunia 2022 sudah berlangsung hingga perempat final. Kini, turnamen akbar ini akan melangsungkan babak semifinalnya.
Basil menempati peringkat teratas sebagai negara paling banyak menjuarai Piala Dunia dengan lima trofi. Di tempat kedua diisi oleh Jerman dan Italia yang sama-sama punya empat trofi.
Saat ini, Prancis yang tampil sebagai juara bertahan, tengah berjuang keras untuk mempertahankan prestasinya pada Piala Dunia 2022 ini.
Prancis akan menghadapi Maroko di babak semifinal, di mana nantinya pemenangnya akan bertemu pemenang antara Argentina melawan Kroasia.
Sebelum menyambut laga babak empat besar ini, tak ada salahnya untuk menyimak fakta-fakta yang terjadi selama Piala Dunia berlangsung, khususnya terhadap trofinya itu sendiri.
Berikut lima fakta menarik soal trofi Piala Dunia yang tidak banyak diketahui orang-orang.
Ada dua jenis trofi
Ada dua jenis trofi Piala Dunia. Yang pertama adalah Piala Jules Rimet pada 1930-1970. Lalu, trofi kedua adalah Piala Dunia FIFA yang kita kenal sekarang dan dipakai sampai Piala Dunia 2018 kemarin.
Trofi pertama ini memiliki nama Victory yang kemudian pada 1946 namanya berubah menjadi The Jules Rimet Trophy.
Penggantian nama ini adalah untuk mengenang mantan presiden ketiga FIFA yang menjabat pada 1921-1954 lalu. Rimet adalah orang yang mengusulkan Piala Dunia pertama kali.
1. Para seniman trofi
Abel Lafleur adalah seniman asal Prancis yang mendesain trofi Piala Dunia yang pertama, atau saat masih bernama Victory.
Victory menampilkan figur perempuan bersayap yang melambangkan dewi kemenangan dari Yunani Kuno bernama Nike.
Kemudian pada 1974, FIFA memperkenalkan trofi dengan desain baru yang menampilkan sosok dua manusia yang sedang memegang bola dunia.
Trofi inilah yang kita kenal dan terus dipakai hingga Piala Dunia 2022 ini. Trofi ini sendiri merupakan karya dari Silvio Gazzaniga, seniman asal Italia.
Trofi pernah hilang
Pada 1970, Brasil sukses menjuarai trofi Jules Rimet. Sayangnya, trofi ini sempat hilang dicuri dan kemudian dapat ditemukan.
Namun pada 1983, trofi tersebut kembali hilang dan hingga saat ini keberadaan trofi tersebut masih tidak diketahui keberadaannya.
2. Tempat penyimpanan trofi yang tidak terduga
Ada momen unik ketika Perang Dunia II berlangsung. Saat itu, trofi Piala Dunia yang sedang berada di Italia harus disembunyikan oleh Ottorino Barassi, Wakil Presiden FIFA saat itu.
Untuk menyelamatkannya, Barassi secara diam-diam mengambil trofi tersebut dari lemari besi sebuah bank di Roma dan menyembunyikannya di kotak sepatu di bawah tempat tidurnya.
Pemenang tidak lagi bisa menyimpan trofi
Sebelum tahun 2006, pemenang Piala Dunia akan mendapatkan trofinya hingga gelaran Piala Dunia berikutnya.
Akan tetapi, kini sang pemenang hanya diberikan trofi replika perunggu berlapis emas. Trofi yang asli disimpan di Museum Sepak Bola Dunia FIFA di Zurich, Swiss.
Trofi asli ini akan dibawa keluar hanya untuk keperluar tur, fase pengundian turnamen, dan selama turnamen Piala Dunia itu sendiri berlangsung.