Batal Manfaatkan Kegagalan Inggris di Piala Dunia 2022, Pochettino Mau 'Lengserkan' Potter
INDOSPORT.COM – Mauricio Pochettino dibuat gigit jari setelah Timnas Inggris memastikan untuk mempertahankan Gareth Southgate dari kursi pelatih meski tersingkir di Piala Dunia 2022.
Meski demikian, dirinya tak mau menyerah untuk mendapatkan pekerjaan baru usai dipecat oleh PSG pada akhir musim kemarin.
Sebelum Timnas Inggris tersingkir di Piala Dunia 2022, Mauricio Pochettino sempat mengaku tertarik untuk mencoba peruntungan melatih tim nasional.
Semula, Pochettino mengaku ingin melatih Timnas Argentina lantaran Tim Tango merupakan negara kelahirannya sendiri.
Namun, ia juga tak mau menggeser posisi pelatih Timnas Argentina saat ini, Lionel Scaloni yang sukses membawa Lionel Messi dkk melaju ke semifinal.
Kendati demikian, Pochettino juga menegaskan jika dirinya tak menutup kemungkinan untuk melatih tim nasional lain termasuk Timnas Inggris yang kala itu sempat dikabarkan bakal memecat Gareth Southgate.
Bahkan, saking tertariknya ingin membesut Three Lions, Pochettino sempat membeberkan ke Timnas Prancis cara menghentikan langkah Harry Kane.
Timnas Inggris pada akhirnya kalah dari Timnas Prancis dalam pertandingan Babak Perempatfinal Piala Dunia 2022 dengan skor tipis 1-2.
Kegagalan inilah yang sempat memunculkan spekulasi jika Three Lions bakal mendepak Gareth Southgate.
Sayangnya, baru-baru ini Federasi Sepak Bola Inggris, FA telah mengumumkan jika Gareth Southgate tetal bakal menjadi pelatih Harry Kane dkk hingga Euro 2024 nanti sesuai dengan ikatan kontrak yang masih berlaku.
1. Mauricio Pochettino Ingin Senggol Graham Potter
Setelah gagal mendapat tempat di Timnas Inggris, kini Mauricio Pochettino berencana ingin menggeser Graham Potter di kursi pelatih Chelsea.
Hal ini tersiar kabar dari Football Insider, jika eks pelatih Tottenham Hotspur itu telah memberi tahu temannya jika dirinya tertarik untuk melatih Chelsea.
Bahkan, dikabarkan pelatih berusia 50 tahun itu sempat mengikuti perkembangan tim London Barat.
Chelsea sendiri baru mendatangkan Graham Potter dari Brighton & Hove Albion di pertengahan musim 2022-23 untuk menggantikan peranan Thomas Tuchel yang sebelumnya dipecat.
Sayangnya, Potter juga telah gagal mendapatkan kemenangan dalam enam pertandingan terakhir yang membuat namanya juga kini terancam dipecat.
Bukan tak mungin nantinya Mauricio Pochettino bakal mengajukan diri andai Graham Potter benar dipecat dari kursi pelatih Chelsea.