Liga 1: Duel Sengit Barito Putera, Persis Solo Malah Ditinggal 2 Pelatihnya
INDOSPORT.COM - Persis Solo bakal kehilangan dua sosok di balik layar saat melawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023, Rabu (14/12/22). Dua asisten pelatih absen di Stadion Sultan Agung, Bantul, karena mengikuti kursus kepelatihan.
Ada 24 pemain yang mengikuti lisensi kepelatihan AFC Pro gelombang II di Indonesia. Agenda ini sebenarnya terjadwal awal 2020, namun sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Modul pertama sudah terselenggara pada 28 November hingga 4 Desember 2022. Agenda ini digelar secara online. Lalu, modul kedua berlangsung offline di Tangerang pada 9-18 Desember 2022.
Dari 24 peserta yang mengikuti lisensi kepelatihan AFC Pro, dua nama berasal dari Persis Solo, yakni dua asisten pelatih, Eko Purdjianto serta Rasiman.
Dua nama ini sudah absen saat Persis Solo kalah dari Arema FC 1-2 di Semarang, Minggu (11/12/22). Pada pekan ke-14 Liga 1, Eko Purdjianto dan Rasiman juga bakal absen.
"Iya benar (absen di laga vs Barito Putera)," jawab media officer Persis Solo, Bryan Barcelona, singkat kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (13/12/22).
Bryan belum bisa memastikan apakah keduanya juga tak akan mendampingi Leonardo Medina Arellano saat partai melawan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (18/12/22).
Modul kedua lisensi kepelatihan AFC Pro akan selesai pada hari yang sama. Jika Rasiman dan Eko bisa hadir, tentu Leonardo punya lebih banyak rekan diskusi sepanjang laga berjalan.
"Ya paling tidak sampai pertandingan melawan Barito Putera dulu, selebihnya nanti kami pastikan lagi agendanya," tutur Bryan.
1. Pelatih Kiper Kembali
Saat pertandingan pembuka sistem bubble Liga 1 2022-2023, Persis Solo juga tak didampingi sang pelatih kiper, Eddy Harto. Salah satu pahlawan Indonesia pada SEA Games 1991 ini mengikuti lisensi kepelatihan level B AFC di Yogyakarta.
Untuk pertandingan terdekat melawan Barito Putera, Eddy Harto sudah bisa mendampingi. Modul pertama lisensi pelatih kiper ini selesai pada Sabtu (10/12/22).
Sebelum Eddy Harto kembali ke tim, ada sosok Johan Setiawan yang membantu latihan Gianluca Pandeynuwu dkk. Dia merupakan bekas kiper Persis Solo yang sudah menjadi pelatih kiper.
"Johan Setiawan memang saya ajak supaya bisa membantu tim saat saya sedang berhalangan karena mengambil lisensi," jelas Eddy Harto.
Selama ketiadaan Rasiman dan Eko Purdjianto, Leo Medina akan didampingi Tithan Suryata. Dia merupakan putra dari pelatih kawakan, Yudi Suryata.
Lalu, ada pelatih fisik asal Brasil, Felipe Chaves. Pria berbadan kekar ini punya sederet pengalaman di Brasil, bersama Vasco da Gama hingga Fluminense.
Trio ini diharapkan bisa mengambil keputusan tepat saat laga melawan Barito Putera. Pasalnya, kemenangan atas Barito Putera menjadi modal penting agar posisi Laskar Sambernyawa tak turun lagi.
Saat Persis Solo kalah dari Arema FC 1-2, banyak suporter menilai Persis Solo mengambil keputusan telat. Saat Arema FC memasukkan Hanis Sagara, Irsyad Maulana dan Hamzah Titofani, Persis Solo tak bereaksi.
Alhasil, Arema FC sukses melakukan perubahan dan bisa mendapatkan gol lewat umpan Irsyad yang diselesaikan Dedik Setiawan.
Baru setelah gol itu, Persis Solo memasukkan beberapa nama, seperti Shulton Fajar, Zanadin Fariz, Eky Taufik, hingga Arapenta Poerba.