PT LIB Rencanakan Kompetisi Liga 2 Kembali Bergulir 4 Januari 2023
INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengagendakan untuk melanjutkan kembali kompetisi Liga 2.
PT LIB memang baru saja menggelar manager meeting bersama klub Liga 2. Pertemuan ini berlangsung di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (14/12/22).
Dalam acara tersebut, PT LIB telah menjadwalkan bahwa lanjutan kompetisi Liga 2 akan bergulir pada 14 Januari 2023 mendatang.
Namun begitu, meski sudah menjadwalkan melanjutkan kick-off Liga 2 pada 14 Januari, LIB menekankan jadwal bisa saja mundur.
"LIB pada posisi sudah merancang beberapa jadwal, sebelum memasuki jadwal," ucap Ferry Paulus.
"Dimana deadline yang kami sampaikan adalah 14 Januari, mungkin bisa lebih, masih ada kemungkinan lebih 1-2 Minggu masih sangat possible," tambah dia.
Untuk format sendiri, Ferry mengatakan ada dua opsi, yakni menggunakan format bubble seperti putaran pertama Liga 1 atau kembali dengan sistem home and away.
"Memang ada dua kemungkinan, itu yang diinginkan oleh teman-teman klub, dengan sistem bubble hambatan-hambatan stadion verifikasi tadi menjadi poin penting. Kemudian, ada juga keinginan dengan sistem bubble," kata Ferry Paulus.
"LIB dalam posisi yang belum bisa memutuskan apakah ini bubble apakah tetap menggunakan sistem home-away," tambah dia.
Namun dengan sistem bubble, Ferry menjelaskan PT LIB akan melakukan verifikasi stadion lokasi pelaksanaan Liga 2 nantinya.
"Verifikasi tetap harus dilalui, kemudian untuk sistem bubble kita harus mengkaji di mana tempat yang paling tepat nantinya," tukas dia.
Sebagai informasi, Liga 2 2022-2023 diikuti oleh 28 klub yang terbagi dalam tiga grup, yakni Wilayah barat, Tengah dan Timur.
1. Minta Segera Dilanjutkan
Sebelumnya, salah satu klub Persipura Jayapura menginginkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar segera melanjutkan dua laga sisa putaran pertama Liga 2.
Hal ini diutarakan manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas. Dia mendesak PT LIB segera memutuskan untuk melanjutkan pelaksanaan Liga 2.
Menurutnya, penundaan Liga 2 sangat merugikan Persipura Jayapura, karena sampai saat ini beban operasional klub terus bertambah tanpa adanya subsidi dari operator kompetisi maupun pemerintah.
Ditambah lagi, klub harus punya pertanggung jawaban kepada pihak sponsor yang menginginkan agar kompetisi segera berlangsung.
"Setelah pemerintah mengizinkan kompetisi diputar kembali, otomatis Liga 1 dan Liga 2 harus segera digulirkan jangan sampai ditunda lagi karena selama penundaan klub tidak mendapatkan subsidi dari PT LIB," ucap Yan Mandenas.
Persipura sendiri terpaksa meliburkan para pemainnya lantaran belum pastinya kelanjutan Liga 2. Kondisi ini terpaksa dilakukan untuk meringankan beban biaya operasional klub.
Seluruh pemain dan ofisial untuk sementara dirumahkan sampai menunggu kepastian dari operator liga mengenai kelanjutan Liga 2 2022-2023.
"Kami terpaksa meliburkan pemain. Saya berharap kondisi ini segera tuntas dan Liga 2 2022-2023 segera bergulir. Sehingga, kami bisa menyelesaikan sisa pertandingan," imbuh Yan Permenas Mandenas.