Gagal Kalahkan Barito Putera di Liga 1, Pelatih Persis Solo: Belum Beruntung
INDOSPORT.COM - Persis Solo belum dinaungi keberuntungan saat bermain imbang dengan Barito Putera 0-0 pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Hal ini diungkapkan pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano.
Laskar Sambernyawa tampil sangat dominan pada laga di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (14/12/22). Ada banyak peluang yang dibangun lewat serangan balik cepat, terutama pada babak pertama.
Namun, penyelesaian akhir Persis Solo begitu buruk. Dari statistik Liga 1, Persis Solo melepaskan sebelas tembakan dalam laga pekan ke-14 ini.
Dari sebelas tembakan itu, hanya ada satu sepakan yang mengarah ke gawang. Sementara tendangan yang dilepaskan Alexis Messidoro, Irfan Bachdim, Gavin Kwan Adsit, Taufiq Febriyanto hingga Fernando Rodriguez belum menemui sasaran.
Alhasil, tak ada gol yang didapat. Untungnya, situasi itu tak dimanfaatkan Barito Putera dengan baik. Laskar Antasari juga bermasalah dengan penyelesaian akhir.
Leonardo Medina mengatakan, tim sudah kerja ekstra keras untuk bisa mewujudkan tiga poin kedua selama laga sistem bubble, namun tak membuahkan hasil.
"Laga ini cukup berat meski Persis Solo sebenarnya bermain bagus. Persis sudah coba segala hal, termasuk unggul dalam penguasaan bola dan unggul dari segi taktikal, tapi tidak cukup beruntung dalam mencetak gol," kata Leonardo Medina, Rabu (14/12/22).
Leo, sapaan akrabnya, menilai Barito Putera juga bermain bagus. Renan Alves dkk. memiliki permainan yang terorganisir.
"Barito Putera bermain defensive dan bagus, tapi sekali lagi Persis Solo sudah mencoba dengan berbagai cara, namun belum bisa mencetak gol," tutur Leo.
1. Berbenah Finishing Lagi
Leo sadar bahwa hasil ini tak sekadar faktor keberuntungan. Dengan banyaknya peluang yang dikreasikan Laskar Sambernyawa, salah satu hal yang akan dibenahi adalah penyelesaian akhir.
Situasi ini tak hanya terjadi dalam laga melawan Barito Putera saja. Saat kalah dari Arema FC 1-2, Persis Solo juga banyak membuang peluang emas.
"Sebenarnya kami sudah concern terhadap hal ini, seperti saat lawan Arema, ada banyak peluang tapi tidak bisa mencetak gol lebih," ucap Leo.
"Sekarang yang bisa kita lakukan adalah melatih penyelesaian akhir dan bersiap menuju laga selanjutnya," lanjut pelatih asal Meksiko ini.
Ditambahkan bek Persis Solo, Muhammad Kanu Helmiawan, partai melawan Barito Putera ini tergolong tidak mudah.
Persis Solo menjalani jadwal ekstra padat. Dalam waktu sembilan hari, Persis Solo melakoni tiga partai kompetitif di Liga 1.
"Kita menjalani dengan sangat berat karena tiga match ini istirahatnya sangat dekat. Hasilnya cuma bisa dapat satu poin, kita sangat menyesal," ucap Kanu.
Setelah ini, Persis Solo akan menghadapi laga berat melawan Persib Bandung. Pertemuan ini kembali digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (18/12/22).
"Semoga pada laga selanjutnya kita bisa mendapatkan tiga poin," harap Kanu.
Hasil imbang ini membuat Persis Solo gagal sepuluh besar klasemen sementara Liga 1, menggeser Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang.
Persis Solo baru mengumpulkan 15 poin dari 14 pertandingan atau terpaut dua poin dari Persebaya dan PSIS yang ada di atasnya.