Profil FK Sarajevo, Klub Raksasa Bosnia yang Dimiliki Bos Cardiff City Pelabuhan Baru Saddil Ramdani
INDOSPORT.COM - Saddil Ramdani diromorkan akan segera berkarier di Eropa memperkuat klub Liga Bosnia, FK Sarajevo.
Jelang dibukanya bursa transfer musim dingin di Eropa, kabar baik menghampiri salah satu pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Pemain berposisi sebagai penyerang sayap itu dirumorkan akan segera berkarier di Benua Biru, karena mendapat tawaran resmi dua musim.
Adapun klub yang menawarkan kontrak adalah FK Sarajevo, salah satu kontestan di kasta tertinggi Liga Bosnia dan Herzegovina.
Informasi itu dibocorkan oleh agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes. Menurutnya, FK Sarajevo sangat ingin memberikan kesempatan untuk Saddil.
Namun pihak klub masih menunggu dari manajemen FK Sarajevo tentang perekrutan Saddil Ramdani.
Sementara itu Talpes juga mengonfirmasi respons Saddil Ramdani. Katanya pemain berusia 23 tahun itu juga tertarik untuk bermain di Eropa.
Sebab dirinya sangat ingin meningkatkan kualitas permainannya. Saddil Ramdani sendiri saat ini tengah berstatus tanpa klub.
Sang pemain tidak lagi menjadi bagian klub Liga Malaysia, Sabah FC, setelah kontraknya berakhir.
Kini Saddil sedang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali. Ini merupakan persiapan Timnas Indonesia untuk tampil di Piala AFF 2022 yang bergulir mulai 20 Desember. Berikut profil klub FK Sarajevo:
1. Klub Sarat Prestasi
FK Sarajevo adalah salah satu klub tua dan papan atas di Liga Bosnia dan Herzegovina. Klub ini lahir pada 24 Oktober 1946 atau 76 tahun yang lalu.
Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Asim Ferhatovic Hase yang berkapasitas 35.630 kursi.
Berdiri cukup lama, FK Sarajevo tidak miskin prestasi. Tercatat mereka pernah memenangkan sejumlah trofi bergengsi.
Total terdapat 14 gelar di antaranya, 5 kali meraih Liga Bosnia dan Herzegovina, 7 kali memenangkan Piala Liga Bosnia dan Herzegovina, dan terakhir 2 gelar Liga Yugoslavia.
Terakhir kali mereka pernah berpesta pada musim 2020/2021 lalu.
Saat memenangkan Piala Liga Bosnia dan Herzegovina, mengalahkan Borac melalui adu penalti 4-1, usai bermain imbang 0-0 di waktu normal dan perpanjangan.
Sebagai tim sepak bola, FK Sarajevo merupakan klub legendaris dengan histori yang panjang.
Mereka satu-satunya klub sepak bola besar yang didirikan oleh pemerintah Yugoslavia setelah perang di kota Sarajevo, gabungan dari dua klub lokal Sarajevo Udarnik dan Sloboda.
Mereka baru bisa bermain di kasta tertinggi Liga Yugoslavia, (Yugoslavia waktu itu belum terpecah menjadi beberapa negara).
Setelah Bosnia dan Herzegovina memperoleh kemerdekaan dari Yugoslavia, FK Sarajevo kemudian berpisah dan memainkan sendiri di kompetisi domestik Bosnia.
2. Berpotensi Main di Liga Champions
Sebagai salah satu klub papan atas Liga Bosnia dan Herzegovina dengan banyak prestasi, FK Sarajevo tidak hanya jago domestik.
Mereka juga sering berkiprah di level Eropa, Liga Champions. Musim 1967/68 menjadi kali pertama FK Sarajevo lolos ke babak utama European Cup (sekarang Liga Champions).
Pertandingan pertamanya melawan wakil Siprus, Olympiakos Nicosia. FK Sarajevo menang dengan agregat 5-3.
Di babak kedua, FK Sarajevo harus tersingkir. Mereka dikalahkan oleh Manchester United dengan skor 1-2.
Setelah itu, FK Sarajevo kerap bermain di European Cup. Namun sejak formanya berganti menjadi Liga Champions, FK Sarajevo kesulitan menembus babak utama.
Hingga saat ini, mereka hanya bisa berpartisipasi pada babak kualifikasi dan play-off Liga Champions.
Melihat rekam jejak itu, FK Sarajevo akan menjadi klub yang sangat bagus untuk Saddil Ramdani meningkatkan kualitas permainannya dan menambah pengalaman.
Kepindahan Saddil Ramdani ke klub FK Sarajevo tampaknya tidak lepas dari koneksi sang pemain sewaktu masih bermain di Liga Malaysia.
Pasalnya, FK Sarajevo saat ini dimiliki oleh pengusaha kaya asal Malaysia, Vincent Tan. Ia membeli klub pada tahun 2013 lalu.
Dirinya berjanji aan menginvestasikan 2 juta dollar Amerika Serikat ke FK Sarajevo untuk mengembangkannya.
Selain FK Sarajevo, Vincent Tan juga mempunyai klub sepak bola lain yakni Cardiff City yang saat ini bermain di kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship.
Di bawah kesepakatan, Cardiff akan bekerja sama dengan FK Sarajevo, bertukar pemain dan berbagi ilmu di akademi sepak bola keduanya.