Klarifikasi Gibran Rakabuming soal Genangan di Stadion Manahan Saat Pertandingan Liga 1
INDOSPORT.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan klarifikasi terkait genangan yang sempat tampak di Stadion Manahan saat pertandingan Liga 1 2022/2023. Genangan itu dirasa masih dalam batas wajar.
Genangan air sempat terlihat saat laga Arema FC vs Persikabo 1973, Rabu (14/12/22). Guyuran hujan dalam intensitas tinggi yang terjadi satu jam sebelum laga memaksa beberapa sisi lapangan tergenang air.
Genangan paling parah terlihat di sisi pinggir lapangan, terutama timur. Ada juga genangan yang tampak di tepi sisi barat.
Genangan itu membuat beberapa kali aliran bola sempat terhenti. Makanya, ketika melewati wilayah-wilayah tersebut, pemain dari kedua tim kerap melepas umpan panjang.
Namun, genangan itu tak mengganggu sepanjang laga. Setelah intensitas hujan mulai menurun, perlahan genangan itu mulai menghilang.
Ketika laga mulai memasuki menit ke-25, lapangan sudah steril dari genangan air. Kedua tim pun bisa bermain dengan bola-bola pendek lagi.
Terkait hal itu, Gibran Rakabuming memberikan penjelasan. Menurutnya, genangan ini masih dalam batas wajar karena faktor cuaca yang ekstrem.
"Genangan air pasti ada kalau curah hujannya seperti itu, tapi keringnya cepat," kata Gibran, Senin (19/12/22).
Menurut Gibran, Stadion Manahan Solo masih akan bersolek lagi menuju Piala Dunia U-20 2023.
"Sudah bagus kok, ini diperbaiki lagi," tutur Gibran.
1. Terus Bersolek Jelang Piala Dunia U-20 2023
Untuk penyempurnaan kondisi lapangan, Stadion Manahan Solo belum bisa dilakukan, salah satunya soal drainase.
Pasalnya, Manahan masih dipakai untuk lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023. Putaran pertama baru akan berakhir pada 24 Desember 2022 mendatang.
"Kalau bisa event seperti ini (Liga 1) diakomodir dulu, tapi nanti tergantung pak Menpora. Coba nanti saya koordinasi lagi sama pak Menpora," jelas Gibran.
Setelah sistem bubble Liga 1 selesai, Stadion Manahan Solo akan ditutup untuk persiapan akhir Piala Dunia U-20 2023.
"Kalau tidak salah Januari (steril), tapi nunggu instruksi lebih lanjut dari pak Menpora, tentang kapan mulai renovasi dan yang lainnya," ucap Gibran.
Berbeda dengan sisi dalam, sisi luar komplek Stadion Manahan Solo terus bersolek. Pembenahan terus dilakukan, terutama di sisi utara dan sisi barat.
Pembenahan sisi barat dilakukan dengan pembangunan area food court. Sementara untuk sisi utara dilakukan penataan ulang, terutama soal pelebaran jalan.
Gibran mengatakan, pemasangan atribut terkait Piala Dunia U-20 2023 akan dilakukan ketika event ini sudah mendekati hari H pertandingan.
"Nanti-nanti (pemasangan atribut), masih lama, enam bulan lagi kan," ucap Gibran.
Piala Dunia U-20 2023 rencananya akan dihelat pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Selain Stadion Manahan, masih ada lima host lain yang tersebar di Sumatra, Jawa, hingga Bali.