Performa di Liga 1 Lagi Naik, Apa Motivasi PSIS Datangkan 2 Pemain Asing?
INDOSPORT.COM - PSIS Semarang membuat kejutan dengan mendatangkan dua pemain asing, pada saat performa tim lagi menanjak di kompetisi Liga 1 2022/2023. Apa motivasi manajemen tim Mahesa Jenar?
Ada dua pemain asing yang gabung latihan di Bantul pada Minggu (18/12/22). Dua nama asing itu adalah pemain asal Brasil, Wellington Petinha dan pilar asal Jepang, Ryo Fuji.
Ini menjadi momen kedua setelah sebelumnya PSIS juga mendatangkan gelandang Kroasia, Duje Javorcic. Eks Lazio Primavera itu akhirnya dipulangkan karena tak sesuai kriteria tim.
Kini, PSIS punya motivasi untuk mengetes lagi dua pemain trial. Wellington Petinha dan Ryo Fuji diberi kesempatan ikut latihan.
Sebelum gabung di Bantul, Wellington dan Ryo Fuji sudah menjalani tes medis di Jakarta. Tes itu penting untuk melihat kesiapan sebelum ikut latihan.
"PSIS mendatangkan Wellington dan Ryo Fuji untuk melaksanakan seleksi," kata Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, Minggu (18/12/22).
Yoyok menuturkan, trial menjadi opsi PSIS untuk mengetes calon pemain asing baru. PSIS tak ingin membeli "kucing dalam karung" mengingat kompetisi Liga 1 sangat kompetitif.
Saat ini, PSIS sudah memiliki empat pemain asing, mulai dari Alie Sesay, Jonathan Cantillana, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
Empat nama ini tampil ketika PSIS menang atas PSS Sleman 1-0 di Stadion Manahan Solo. Mereka tampil baik, terutama Alie Sesay, yang dirumorkan bakal diganti pada putaran kedua.
"Untuk bisa bergabung bersama PSIS, dia harus melakoni serangkaian tes dan akhirnya juga akan dinilai apakah ia cocok tidak dengan skema tim PSIS dan nanti tim kepelatihan yang menilai mengenai dua pemain tersebut," jelas Yoyok Sukawi.
1. Pengalaman di Eropa
Dari dua nama itu, pencinta sepak bola Tanah Air sebenarnya pernah melihat aksi Ryo Fuji. Sebelum terbang ke Indonesia, Ryo Fuji merupakan bagian dari tim Filipina, Kaya FC Iloilo.
Pada Piala AFC 2022 lalu, Kaya FC berada satu grup dengan wakil Indonesia, Bali United. Mereka melakukan tiga pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Dalam laga melawan Bali United, Ryo Fuji, bahkan tampil 90 menit. Ryo Fuji yang berperan sebagai gelandang bersua dengan Eber Bessa, Fadil Sausu hingga Brwa Nouri.
Namun, dalam laga itu Ryo Fuji gagal membawa Kaya FC menang atas Bali United. Kaya FC tumbang di Gianyar 1-0 atas gol yang dicetak Jajang Mulyana lewat sundulan kepala.
Selain tampil penuh melawan Bali United, Ryo Fuji juga tak tergantikan ketika Kaya FC bersua wakil Malaysia, Kedah Darul Aman dan wakil Kamboja, Visakha FC.
Sementara bagi Wellington Petinha, dia belum pernah mengenal sepak bola Tanah Air. Karirnya lebih banyak dihabiskan di negara asalnya serta sempat melancong ke Eropa, tepatnya negara Malta.
Dari catatan Soccerway, sebelum melakoni trial di PSIS, Wellington Petinha banyak menghabiskan waktu di Malta dari tahun 2017 hingga tahun 2022.
Di negara kecil di Benua Eropa ini, pemain yang berposisi sebagai striker ini pernah memperkuat Sirens FC, Tarxien, Valletta, dan Qormi FC.
Saat memperkuat FC Sirens, Welington pernah tampil pada babak kualifikasi Liga Eropa 2020/2021. Ia tampil 78 menit dalam laga melawan klub Bulgaria, CSKA Sofia.
Sayangnya, perjalanan mereka harus terhenti karena kalah dari CSKA Sofia 1-2 i Stadion Balgarska Armija, Sofia, 28 Agustus 2020 lalu.
Pada tahun ini, Welington tak menjadi pilihan utama dari Sirens lagi. Ia sempat tampil delapan kali di Liga Malta, dengan catatan tiga kali inti dan lima kali masuk sebagai pilar pengganti.