Sudahi Perdebatan Messi-Maradona, Wakil Presiden Inter Milan Sebut Satu Hal Soal Argentina
INDOSPORT.COM – Wakil Presiden Inter Milan sekaligus legenda timnas Argentina, Javier Zanetti angkat bicara soal perdebatan siapa yang lebih hebat antara Messi dan Maradona
Perdebatan soal siapa yang lebih hebat antara dua pemain terbaik Argentina, Diego Maradona dan Lionel Messi muncul usai gelaran Piala Dunia 2022.
Pasalnya, Lionel Messi mampu memenangi gelar Piala Dunia 2022 dan menyamai apa yang dilakukan oleh Diego Maradona bersama dengan timnas Argentina pada gelaran Piala Dunia 1986.
Gelar yang didapat tim Tango di Piala Dunia 2022 ini merupakan yang pertama sejak 36 tahun lalu, sejak apa yang dilakukan oleh Diego Maradona.
Hanya saja, perdebatan kemudian muncul seusai melihat Lionel Messi yang mendapat beberapa ungkapan yang kurang mengenakkan, meski mendapat gelar Piala Dunia 2022 bersama dengan Argentina.
Polemik inipun berusaha diakhiri oleh legenda timnas Argentina sekaligus wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti.
Zanetti merupakan anggota timnas Argentina yang berposisi sebagai bek kanan dengan kemampuan bermain di posisi lain, yaitu gelandang bertahan dengan sama baiknya bersama Inter Milan.
Hanya saja, karier mantan kapten Inter Milan ini tak berjalan dengan baik bersama Argentina dan melewatkan sejumlah laga penting.
Zanetti tak dipanggil oleh pelatih timnas Argentina, Jose Pekerman dalam gelaran Piala Dunia 2006 di Jerman dan digantikan oleh Lionel Scaloni.
Sementara, usai memenangi Liga Champions 2010 bersama dengan Inter Milan, pemain yang identik dengan nomor punggung 4 ini lagi-lagi tak masuk skuad Piala Dunia 2010.
1. Gagasan Javier Zanetti Sudahi Perdebatan Messi-Maradona
Hanya satu gelar yang bisa dimenangi oleh Javier Zanetti bersama dengan timnas Argentina, yaitu Pan-American Games tahun 1995.
“Saya tak suka perbandingan dan kita semua harus berterima kasih kepada para pembuat sejarah untuk Argentina. Lionel Messi adalah pemain yang punya kedewasaan dan mampu memimpin tim,” ujar Zanetti dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
“Sungguh emosional melihat apa yang diberikan pemain Argentina pada kita semua. Saya ucapkan terima kasih karena kita semua sudah menunggu ini sangat lama.”
“Final Piala Dunia 2022 adalah yang terbaik dan bagi kami Argentina, kami berpikir bahwa kami punya reaksi bagus melawan Prancis,” imbuh Zanetti.
Timnas Argentina sendiri mampu menjuarai Piala Dunia 2022 usai mengalahkan juara Piala Dunia 2018, Prancis di babak adu penalti.
Tim tango sempat unggul lebih dulu manakala Lionel Messi mencetak gol melalui titik penalti pada menit ke-23 sebelum Angel Di Maria mencetak gol kedua di menit ke-36.
Prancis yang sudah ada di ambang kekalahan mampu menyamakan kedudukan atas Argentina di menit ke-80 dan 81 melalui penalti Kylian Mbappe.
Hanya saja, aksi Messi dan Mbappe kembali terulang di babak perpanjangan waktu dengan masing-masing mencetak gol di final Piala Dunia 2022 untuk Argentina dan Prancis.
Selain soal Lionel Messi dan Kylian Mbappe, Emiliano Martinez menjadi penentu kemenangan Argentina dengan penyelamatan gemilang atas peluang Randal Kolo Muani dari Prancis
Dua tendangan penalti yang gagal dari pemain timnas Prancis, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni menjadi penentu kemenangan Argentina di final Piala Dunia 2022