3 Alasan Real Madrid Tutup Pintu Buat Cristiano Ronaldo, Terlalu Tua?
INDOSPORT.COM – Mengizinkan Cristiano Ronaldo berlatih di tempat latihan di Valdebebas, namun Real Madrid tak sekalipun tertarik merekrut kembali penyerang timnas Portugal tersebut. Terdapat tiga alasan untuk situasi ini.
Kabar mengejutkan datang dari pemain megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo yang saat ini berada di Ibu Kota Spanyol, Madrid untuk mengikuti sesi latihan dari mantan klubnya tersebut.
Ronaldo berada di Madrid tak lama setelah gagal membawa Portugal melaju jauh di ajang Piala Dunia 2022 usai ditumbangkan Maroko di babak perempat final dengan skor 1-0.
Melansir dari Revelo, eks pemain Manchester United tersebut telah meminta izin kepada manajemen dan jajaran pelatih Real Madrid untuk bisa ikut latihan bersama tim besutan Carlo Ancelotti tersebut.
Menariknya, Los Blancos dikabarkan tidak keberatan dan mengizinkan mantan anak emasnya tersebut untuk ikut latihan bersama di Real Madrid.
Keberadaan Ronaldo di Valdebebas yang selama sembilan tahun pernah menjadi rumah bagi Ronaldo ketika masih berseragam Madrid rumor memunculkan rumor bahwa dia akan kembali ke klub tersebut.
Seperti diketahui, Ronaldo saat ini berstatus pengangguran alias tanpa klub setelah resmi mengakhiri kontraknya lebih awal di Manchester United.
Saat bermain untuk Timnas Portugal di Piala Dunia 2022, Ronaldo sempat dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan klub asal Arab Saudi, Al-Nassr.
Namun pemain yang bersangkutan menyanggahnya secara singkat, jika dirinya sama sekali tidak menjalin kesepakatan dengan klub manapun, termasuk Al-Nassr.
Meski demikian, Real Madrid sudah menegaskan tidak akan membuka pintu untuk Ronaldo kembali ke klubnya. INDOSPORT mengupas tiga hal ini jadi alasan utama:
1. Faktor Usia
Usia menjadi faktor utama Real Madrid tidak akan menggunakan jasa mantan penyerang utamanya itu lagi untuk menuntaskan paruh kedua musim 2022-2023.
Cristiano Ronaldo sekarang berusia 37 tahun dan mulai memasuki masa senja kariernya yang gemilan dalam satu dekade terakhir.
Merekrut Ronaldo tidak akan sesuai dengan proyek Real Madrid yang dipimpin oleh Florentino Perez selaku presiden dan pelatih Carlo Ancelotti.
Raksasa Liga Spanyol tersebut belakangan tengah sibuk mendatangkan sejumlah talenta muda untuk meremajakan skuad.
Untuk proyek satu ini El Real meminta bantuan pemandu bakat yang juga jurnalis asal Spanyol, Antonio Calafat De Souza. Pria inilah yang mendalangi lahirnya sejumlah mutiara terpendam, seperti Valverde dan Rodrigo maupun Vinicius.
Jika Ronaldo direkrut lagi, maka proyek peremajaan skuad dipastikan gagal. Dengan Karim Benzema juga sudah mulai menua, Real Madrid lebih mengandalkan kekuatan muda seperti Rodrigo sebagai penggantinya bukannya Ronaldo.
2. Performa Mulai Menurun
Bisa dikatakan, Real Madrid-lah klub yanag menjadi saksi puncak kejayaan karier Cristiano Ronaldo setelah hijrah dari Manchester United pada 2009 silam.
Berada di Spanyol hingga tahun 208, Ronaldo sukses tampil dalam 438 pertandingan dan mengoleksi 450 gol. Selain itu, dia turut mempersembahkan 15 trofi di mana 4 diantaranta trofi Liga Champions.
Namun, Ronaldo mengalami penurunan performa sejak meninggalkan Real Madrid. Sang pemain sempat membela dua klub raksasa yakni Juventus (2018-2020) dan Manchester United (2020-2022).
Khususnya dalam setahun ini di Manchester United, Cristiano Ronaldo menurun drastis performanya hingga harus diturunkan dari skuad utama Erik ten Hag.
Ronaldo baru mencetak tiga gol dari 16 penampilan di semua kompetisi bersama Manchester United musim ini. Hal ini dikarenakan dia kerap dijadikan pemain cadangan dan jarang dimainkan.
Bahkan, dua dari tiga gol tersebut didapat saat dia membantu Man United melawan tim papan bawah yakni Sheriff Tiraspol pada ajang Liga Eropa 2022-2023.
Performa di klub berdampak dengan nasibnya di Timnas Portugal selama Piala Dunia 2022. Dia tidak bermain full dalam lima pertandingan Portugal di kompetisi ini.
Bahkan, Ronaldo sempat dimainkan hanya 16 menit ketika Portugal mengalahkan Swiss, dan 29 menit saat dikalahkan Maroko. Total, Ronaldo hanya mencetak 1 gol di laga pembuka melawan Ghana.
Ogah Samai Nasib Manchester United
Hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Manchester United menjadi alasan ketika Real Madrid menjauh dari berbagai spekulasi klub tujuan sang pemain.
Kepergian Ronaldo dari Old Trafford yang berawal dari sebuah wawancara kepada Pers Morgan sebelum Piala Dunia 2022 seolah-olah meruntuhkan status quo Ronaldo sebagai salah satu legenda Manchester United.
Real Madrid pun tidak ingin hal yang sama terjadi di klub mereka. Pasalnya, Ronaldo sampai saat ini masih dinggap sebagai legenda besar setelah jadi top skor sepanjang masa dengan 450 gol.