3 Pemain AC Milan Korban Kedatangan Wonderkid Atalanta Giorgio Scalvini
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, belum lama ini dikaitkan dengan bintang muda Atalanta, Giorgio Scalvini.
Sebelumnya, bek berusia 19 tahun tersebut dikabarkan menjadi incaran Inter yang kemungkinan akan melepas Milan Skriniar dan Stefan de Vrij.
Namun di tengah isu tersebut, AC Milan muncul sebagai pesaing rival sekotanya itu, mengingat saat ini mereka juga sedang berburu pemain untuk lini belakang.
Seperti diwartakan TuttoMercatoWeb, AC Milan sudah menanyakan kisaran harga sang pemain - yang ternyata menyentuh angka 30 juta euro (sekitar Rp496,1 miliar).
Masih dalam laporan yang sama, angka tersebut disebut-sebut masih terlalu tinggi untuk kemampuan finansial AC Milan saat ini.
Akan tetapi, jika AC Milan berhasil memboyong Giorgio Scalvini, ada sejumlah pemain yang mungkin tersisihkan di skuad Stefano Pioli. Siapa saja?
Simon Kjaer
Mungkin akan sangat sulit membayangkan pemain yang satu ini akan tersisih saat kedatangan Giorgio Scalvini dari Atalanta.
Hanya saja, mengingat usianya yang sudah menginjak 33 tahun, bek asal Denmark ini adalah ‘target’ yang bisa dengan mudah dipinggirkan jika Stefano Pioli ingin mencoba memainkan Giorgio Scalvini.
Ditambah lagi, Simon Kjaer yang sekarang sedang berkutat dengan kondisi fisik yang makin menurun dari hari ke hari.
Saat awal-awal turnamen Piala Dunia 2022, ia kembali mengalami masalah otot pada paha kanannya - sama persis dengan apa yang ia alami pada bulan Oktober lalu di Liga Italia.
1. Malick Thiaw dan Matteo Gabbia
Malick Thiaw
Berbeda dengan Simon Kjaer, Malick Thiaw adalah pemain muda yang baru bergabung dengan AC Milan pada 2022.
Dengan kata lain, kedatangan Giorgio Scalvini dari Atalanta akan menciptakan persaingan sengit bagi bek jangkung bertinggi badan 194 cm ini.
Meski menjadi salah satu pemain yang terancam terdepak dengan kehadiran Giorgio Scalvini, Malick Thiaw masih punya kesempatan untuk bermain di posisi lain.
Pasalnya, selain fasih sebagai bek tengah, pemain Timnas Jerman U-21 ini juga bisa bermain sebagai bek kanan dan gelandang bertahan.
Musim ini, Malick Thiaw baru dimainkan empat kali oleh Stefano Pioli. Dari penampilan-penampilan tersebut ia lebih banyak bermain sebagai bek tengah dan kanan.
Matteo Gabbia
Jebolan akademi AC Milan ini jadi pemain selanjutnya yang bisa tersingkir karena kedatangan Giorgio Scalvini.
Posisinya di skuad Stefano Pioli belakangan terancam dengan perekrutan Malick Thiaw, namun sang pemain tetap bertahan - bahkan mengikat kesepakatan baru yang berdurasi hingga 2026.
Akan tetapi, belakangan tersiar kabar bahwa Matteo Gabbia bisa saja angkat kaki dari AC Milan demi mendapat menit bermain yang lebih banyak.
Ia kemungkinan pergi sebagai pemain pinjaman di bursa transfer Januari, dengan sejumlah klub sudah menanti di depan pintu keluar.
Sebelumnya, pemain asal Italia ini sempat santer dikabarkan merapat ke Sampdoria sebagai pinjaman pada musim panas lalu - hingga akhirnya memilih bertahan di AC Milan.
2. Siapa Giorgio Scalvini?
Dikaitkan dengan AC Milan jelang bursa transfer musim dingin, siapa sebenarnya Giorgio Scalvini, wonderkid Atalanta yang masih sangat belia ini?
Giorgio Scalvini mengawali karier sepak bolanya di sebuah klub bernama Palazzolo sebelum pindah ke Brescia saat usianya 10 tahun.
Ia baru bergabung dengan tim junior Atalanta pada 2015 dan sejak saat itu belum pernah berpindah klub sama sekali.
Di tempat inilah ia mencoba memanjat naik ke tim utama hingga akhirnya dilirik Gian Piero Gasperini untuk masuk ke skuad tim utama pada 2020 - di sebuah laga melawan Inter Milan di Liga Italia.
Hanya saja, pada waktu itu ia dipasang sebagai pemain cadangan yang tidak dimainkan sampai akhir laga.
Dengan usianya yang masih muda, Giorgio Scalvini pun lebih sering bermain di Atalanta Primavera hingga berhasil meraih trofi bersama tim ini.
Pada 2020, ia berhasil memenangkan trofi Supercoppa Primavera 2020 usai mengalahkan Fiorentina dengan skor 3-1 di final.
Bek kelahiran 11 Desember 2003 ini melakukan debut untuk Atalanta di Liga Italia pada Oktober 2021 saat usianya masih 17 tahun.
Ia masuk sebagai pemain pengganti di pertandingan melawan Udinese.
Bukan hanya di Italia, Giorgio Scalvini juga sudah merasakan panggung Eropa dengan debut di laga Liga Europa pada April 2022 melawan RB Leipzig.
Sumber: TuttoMercatoWeb