Catatan Elkan Baggott di Laga Gillingham vs Wolves: Bikin Diego Costa Mati Kutu
INDOSPORT.COM – Elkan Baggott mencatatkan penampilan gemilang di pertandingan Gillingham FC vs Wolves untuk Piala Liga Inggris. Kemampuan defensifnya bahkan mampu membuat Diego Costa mati kutu.
Klub League Two, Gillingham FC yang diperkuat Elkan Baggott tersingkir dari babak 16 besar Piala Liga Inggris usai kalah dari Wolverhampton Wanderers.
Gillingham FC yang bertandang ke Molineux Stadium, Rabu (21/12/22) harus mengaku keunggulan klub divisi teratas Liga Inggris tersebut yang keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Kedua gol tanpa balas tersebut dicetak oleh penyerang timnas Meksiko, Raul Jimenez lewat titik penalti dan Rayan Ait-Nouri di menit pertama perpanjangan waktu babak kedua.
Menghadapi Wolves, Gillingham yang berada dua tingkat di bawah Wolves pada kompetisi Liga Inggris menurunkan skuat terbaiknya, termasuk Elkan Baggott.
Elkan Baggott turun sebagai starter bersama dengan Max Ehmer dan Will Wright sebagai trio lini belakang Gillingham.
Sementara dari kubu tuan rumah, Diego Costa dimainkan sebagai striker utama. Selain itu sejumlah pemain yang baru saja kembali dari Piala Dunia 2022 diturunkan.
Sebut saja pemain timnas Portugal, Jose Sa dan Ruben Neves yang diturunkan sebagai starter oleh pelatih Wolves, Julen Lopetegui.
Selain itu, ada beberapa pemain Portugal lainnya yang juga turun dalam pertandingan ini, seperti Goncalo Guedes, Nelson Semedo dan Joao Moutinho.
Meski menelan kekalahan, namun Gillingham tetap mampu menunjukkan kemampuan bertahan dengan baik melawan dominasi Wolves. Kerja keras Elkan Baggott pun jadi sorotan di pertandingan ini karena dia tugas penjaga gawang Gillingham tidak kebobolann lebih banyak lagi:
1. 1. Performa Elkan Baggott di Lini Pertahanan
Secara keseluruhan, Gillingham yang bertindak sebagai tim tamu memang kurang mampu menguasai pertandingan melawan Wolves.
Hal ini terlihat dari statistik pertandingan yang menunjukkan Gillingham hanya mencatat 20 persen penguasaan bola. Dari total 5 tembakan, hanya satu yang mampu mengarah ke gawang.
Namun demikian, lini pertahanan Gillingham yang dipimpin Elkan Baggott menunjukkan etos kerja tinggi di mana mereka mampu 8 kali menggalkan tembakan dari 25 total upaya yang dilakukan lawan.
Dari sisi defensif, Gillingham melakukan 10 tekel, 10 intersep, dan 34 sapuan, lebih banyak dari yang dicatatkan Wolves.
Tugas defensif ini lebih banyak diemban oleh bek David Tutonda dan Elkan Baggott yang masing-masing mencatatkan rating di Sofascore 6,8 dan 6,6.
David Tutonda tercatat melakukan 4 sapuan, 1 kali blok, 2 intersep, 2 tekel. Dia juga memenangkan 3 dari 4 percobaan duel udara dengan 8 kali kehilangan bola.
Dibandingkan Tutonda, Elkan Baggott memang tidak melakukan satu pun tekel maupun intersep selama 90 menit di pertandingan Wolves vs Gillingham.
Bek berusia 20 tahun ini tampil cukup apik dan solid mengingat tim lawan beberapa kali gagal mengonversikan peluang.
Elkan Baggott tercatat melakukan 10 sapuan dan sekali melakukan blok tembakan dari kubu Wolves yang tampil cukup dominan di laga semalam.
Usahanya ini cukup untuk membuat lini depan Wolves yang dipimpin Diego Costa tak berkutik. Mereka baru dapat mencetak gol di menit ke-77 melalui penalti pemain timnas Meksiko, Raul Jimenez.
Bahkan, Wolverhampton Wanderers pun seakan kesulitan untuk menambah gol, meskipun sudah memasukkan penyerang timnas Korea Selatan, Hwang Hee-Chan.
2. 2. Bikin Diego Costa Tak Berkutik
Melansir dari data Sofascore, Diego Costa termasuk di antara dua pemain Wolves yang mencatat rating terendah. Diego Costa mencatat 6,6 dan satu pemain lain gelandang Joe Hodge dengan nilai sama.
Eks bomber Atletico Madrid tersebut bermain selama 81 menit. Sebelum digantikan oleh Hwang hee-chan, Diego Costa kurang menunjukkan ketajamannya di lini depan.
Eks pemain Timnas Spanyol tersebut hanya melepaskan 1 tembakan tepat sasaran dan 2 tembakan di luar sasaran. Dua tembakan Diego Costa lainnya berhasil diblok pemain Gillingham.
Diego Costa sekali melewatkan peluang emas yang bisa mencatatkan namanya di papan skor. Sang pemain juga mencatat 32 sentuhan, dengan 19 kali sukses memberi umpan (akurasi 83 persen).
Menilik dari catatan tersebut, Diego Costa yang dibantu dua pemain sayap, Daniel Podence dan Goncalo Guedes, agak kesulitan menembus lini pertahanan Gillingham.
Akibatnya, posisi Diego Costa digantikan oleh pemain asal Prancis, Rayan Ait-Nouri pada 9 menit sebelum pertandingan.
Menjadi wajah baru di kubu Wolves, Rayan Ait-Nouri tak menyia-nyiakan kesempatan untuk tampil trengginas melawan Gillingham FC.
Rayan Ait-Nouri mampu menampilkan duet apik dengan pemain Korea Selatan, Hwang Hee-chan. Hwang memberi assist cantik yang diteruskan Rayan Ait-Nouri menjadi gol kedua alias kemenangan Wolves atas Gillingham.
Dengan hasil 2-0 ini, Wolves berhak lolos ke babak berikutnya sedangkan Gillingham dan Elkan Baggott harus terhenti di babak 16 besar Piala Liga Inggris.
Sementara itu, kemampuan Elkan Baggott membuat Diego Costa mati kutu di laga Wolves vs Gillingham FC seakan membayar kekecewaannya tidak bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.