Evaluasi LIB Liga 1 dengan Sistem Bubble, LIB: Semua Baik Hanya Wasit Sedikit Harus Diperbaiki!
INDOSPORT.COM - Roda kompetisi Liga 1 2022-2023 tinggal menyisakan satu pekan lagi untuk menyelesaikan putaran pertama. Dari putaran pertama ini, Liga 1 dinilai berjalan baik.
Hal ini diutarakan oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno.
Bagi Sudjarno kelanjutan Liga 1 sudah cukup baik apalagi kelanjutan Liga 1 dilakukan dengan sistem bubble.
Kelanjutan Liga 1 dengan sistem bubble memang terpaksa dilakukan. Hal ini tak lepas usai hasil evaluasi pasca terjadinya insiden di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Seperti diketahui pasca insiden di Stadion Kanjuruhan Liga 1 sempat dihentikan. Setidaknya Liga 1 dihentikan selama 10 pekan.
Usai terhenti cukup lama, akhirnya Liga 1 kembali diizinkan kembali bergulir.
Namun meski bergulir kembali, Liga 1 dilanjutkan dengan sistem bubble terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain itu kelanjutan Liga 1 juga tanpa adanya penonton.
Terkait pelaksanaan kelanjutan Liga 1 dengan sistem bubble sendiri, LIB menilai bisa berjalan dengan baik.
"Soal Evaluasi dari sistem bubble memang lanjutan putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 ini kan setelah melalui proses kita dapat izin dengan skema bubble di Jateng-Jogja," buka Sudjarno.
"Sejauh ini tinggal satu week lagi. Sejauh ini berjalan bagus. Semua berjalan On time. Dan proses terkait dengan hal-hal yang baru yang jadi bagian dari transformasi sepak bola nasional kita ikuti," jelas Sudjarno.
1. Perlu Ada Evaluasi
Sudjarno juga mengatakan, PT LIB selaku operator mencoba memenuhi semua tahapan yang direkomendasikan oleh tim transformasi sepak bola Indonesia.
"Terkait perizinan, assessment stadion-stadion, tahapan itu kita penuhi semua. Sampai akhirnya diizinkan bubble tanpa penonton," beber Sudjarno.
"Sampai tanggal 24 desember. Sejauh ini berjalan lancar, on time, sesuai skejul. Kualitas kompetisi cukup bagus," tegas Sudjarno.
Namun Sudjarno juga tidak menutup mata perihal masih adanya sedikit kekurangan yang terjadi dilanjutan Liga 1. Khususnya perihal pengadil lapangan yang belakangan mendapat sorotan.
"Tapi memang beberapa hal perlu dievaluasi. Kayak yang jadi sorotan adalah wasit."
"Penugasannya memang dari federasi. LIB sudah menyurat ke federasi evaluasi wasit atas seizin Dirut PT LIB udah bersurat ke federasi untuk meningkatkan kinerja wasit di sisa waktu bubble ini," tukas dia.
"Karena sebelumnya cukup bagus. Di bubble ada banyak komplain. Itu kami benahi. Sejauh ini pertandingan cukup bagus.
"Peringkat 1 bergantian. Termasuk di bawah. Beberapa tim mengkhawatirkan. Tapi ada putaran kedua dan masih bisa berubah," tutup dia.