Hentikan Rekor Mentereng Arema FC di Liga 1, Madura United Ibaratkan Menangi Laga Final
INDOSPORT.COM - Madura United membuktikan janjinya untuk mematahkan rekor cemerlang Arema FC yang tak terkalahkan dalam 4 laga terakhir Liga 1.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab memenangi duel Derby Jatim dengan skor 2-0 pada laga lanjutan pekan ke-16 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (20/12/22).
Striker naturalisasi kelahiran Brasil, Beto Goncalves membuka kemenangan Madura United atas Arema FC melalui sepakan penalti pada menit 56.
Selanjutnya, kemenangan Madura United dilengkapi oleh lesakan gol pemain Brasil lainnya. Kali ini Luiz Marcelo Morais alias Lulinha mencetak gol pada menit 68.
"Kami memulai pertandingan dengan cukup baik. Babak pertama berjalan tidak sesuai harapan," tutur Fabio Araujo Lefundes dalam post match press conferrence.
"Tapi babak kedua lebih efektif, bekerja keras hingga bisa memenangkan pertandingan melawan Arema," sambung Pelatih Madura United tersebut.
Sukses mengalahkan tim rival dari Jatim plus berstatus tak terkalahkan dalam 4 laga terakhir, jelas memberi gengsi tersendiri.
Situasi itu pula yang dirasakan Esteban Viscarra dkk seusai memetik poin penuh atas tim berjulukan Singo Edan sore tadi.
"Tentu layak jika pemain merayakan kemenangan ini. Karena bagi orang yang tahu aktivitas kami sehari-hari, mereka begitu kerja keras," bilang Lefundes.
Kemenangan ini sekaligus membuat Madura United sukses mencapai misi merebut puncak klasemen Liga 1 dengan 32 poin saat ini.
1. Selebrasi Berlebihan
Di satu sisi, kemenangan Madura United yang diraih Arema FC patut diberi apresiasi berkat kerja keras dan disiplin permainan yang konsisten.
Namun di sisi lain, Madura United juga dikritik lantaran melakukan selebrasi kemenangan yang dinilai berlebihan.
Namun, Fabio Lefundes enggan disebut tim asuhannya berselebrasi secara berlebihan. Soal kritik ini, dia memberikan jawaban.
"Kalau Anda tahu, kami menganggap setiap pertandingan di Liga 1 adalah final. Ya, semacam laga di Piala Dunia," beber pelatih asal Brasil itu.
"Termasuk saat mengalahkan Arema FC, ibaratnya seperti memenangi satu laga di Piala Dunia," imbuh Lefundes perihal selebrasi berlebihan timnya.