Tampil Luar Biasa di Tic Tac Cup 2022, Pemain Indonesia Bikin Pemandu Bakat Spanyol Terpesona
INDOSPORT.COM - Tim Indonesia U-12 yang tergabung dalam NYXS Dream Team Indonesia baru saja berjuang pada turnamen Tic Tac Cup 2022 di Barcelona, Spanyol. Tim ini dinilai tampil sangat luar biasa.
Bahkan pelatih-pelatih dari negara lain di turnamen antarklub U-12 itu langsung terpesona melihat kemampuan anak asuh Usman Halik yang debut di ajang tersebut.
NYXS Dream Team Indonesia tampil cukup mengesankan. Dalam tiga pertandingan yang dijalani, mereka meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang saat menahan Barcelona.
Di laga pertama, NYXS Dream Team Indonesia mengalahkan RC Deportivo 4-0. Lalu membungkam perlawanan SL Benfica dengan skor 2-1. Dan game ketiga mereka meraih hasil imbang lawan Barcelona dengan skor 2-2.
Dengan hasil itu dan penampilan yang diperlihatkan, membuat NYXS Dream Team Indonesia menjadi perbincangan hangat di turnamen tersebut.
Banyak pemandu bakat yang berasal dari Spanyol melihat langsung pertandingan dan mereka bertanya-tanya ini tim dari mana.
"Kami selama di sana, ditanya-tanya oleh pelatih-pelatih yang ada di sana. Ini tim dari mana. Mereka impressed dengan penampilan anak-anak karena mereka bermain bagus," ungkap Direktur NYXS ASEAN Khairul Asyraf saat menyambut kedatangan para pemain di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (20/12/22).
"Ada beberapa klub dan agen yang bertanya-tanya setelah melihat beberapa pemain kita. Juga panitia yang merupakan pemandu bakat dari klub-klub besar. Mereka melihat seperti kapten (Jovas, red) merupakan pemain potensial," tambahnya.
1. Program Pembinaan
Di Tic Tac Cup 2022 yang berlangsung pada 16-18 Deseber lalu, NYXS Dream Team Indonesia berkekuatan 12 pemain.
Mereka adalah Zaki Rizwan Al Fajri (Bekasi), Muhammad Fadly Febriansyah (Makassar), Muhammad Al Fathanah (Makassar), Abdeil Muhammad Belva (Bandung), Algifarih (Makassar), Noa Adithya Denis (Bali), Rakata Fauzi Abdillah (Yogyakarta), Joe Gerald Sianturi (Bekasi), Febrian Jovas Nararya (Bandung), Faruq Algifarih (Tangerang), Gazendra Prayata (Jakarta), dan Surya Pringga (Tangerang).
Sebelum bertolak ke Barcelona, mereka melakukan persiapan sekitar sembilan hari di Serpong. Siapa sangka persiapan mepet itu tidak mereduksi potensi pemain muda Indonesia memikat pemandu bakat luar negeri.
Ini karena mereka mampu melaju ke babak kedua setelah mengemas dua kemenangan dan sekali imbang di fase grup. Di babak kedua kalah atas Espanyol dan menang dari FC Andorra. Juara dari Tic Tac Cup 2022 sendiri adalah UE Cornella.
Karena itu, Asyraf menjamin bahwa ini adalah awal dari sebuah program pembinaan pemain muda di Indonesia.
Setelah ini, para pemain rencananya akan tetap dibina. Ada pembicaraan dengan Kemenpora melalui Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.
"Dalam pembicaraan itu, kemungkinan anak-anak ini akan diarahkan ke Sekolah Olahraga Ragunan. Yang pasti kita sudah siapkan program untuk anak-anak ini tapi saya belum bisa bicarakan sekarang," terangnya.
Asyraf menambahkan, untuk menatap persaingan Tic Tac Cup tahun depan butuh persiapan lebih matang.
"Jika kita mau lakukan hal ini lagi tahun depan ya kita harus melakukan persiapan lebih panjang untuk TC dan juga persiapan pemberangkatannya. Namun kami tekankan bahwa, ini bukan akhir dari semuanya. Sebaliknya, ini adalah awal dari sebuah program," ujarnya.