3 Alasan Timnas Indonesia Bakal Ngos-ngosan Melawan Kamboja di Piala AFF 2022
INDOSPORT.COM - Meski diprediksi bakal menang mudah di laga perdana Piala AFF 2022, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong tetap tidak boleh meremehkan Kamboja.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan ditantang Kamboja di pertandingan perdana Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat (23/12/22) sore WIB.
Sepanjang gelaran Piala AFF, Timnas Indonesia tercatat pernah lima kali bersua Kamboja. Dari pertemuan tersebut, Skuat Garuda senior selalu memenangkan pertandingan.
Bila ditotal dalam lima pertemuan terakhir di Piala AFF, skuat Garuda sukses mencetak 23 gol dan hanya kebobolan sebanyak empat kali saja.
Pada pertemuan pertama di edisi 1996 silam, skuat Garuda era Kurniawan Dwi Yulianto sukses membekuk Kamboja dengan skor telak 3-0.
Kemudian di pertemuan terakhir di Piala AFF 2020 lalu, Timnas Indonesia berhasil menang atas Kamboja dengan skor 4-2 dalam turnamen yang digelar di Singapura.
Sementara itu, kemenangan terbesar Timnas Indonesia atas Kamboja terjadi di Piala AFF edisi 2004 silam. Saat itu Skuat Garuda sukses pesta delapan gol tanpa balas alias 8-0.
Melihat catatan tersebut, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong diprediksi bisa mengulang momen manis pada gelaran Piala AFF 2022 ini.
Akan tetapi, tim redaksi media olahraga INDOSPORT telah menemukan sejumlah alasan yang membuat Timnas Indonesia justru bisa ngos-ngosan dalam menjinakan Kamboja. Apa saja itu?
1. Kamboja Punya Motivasi Lanjutkan Tren Positif
Kemenangan atas Filipina di pertandingan perdana Grup A Piala AFF 2022 membuat Kamboja menjadi percaya diri jelang bersua lawan berat yakni Timnas Indonesia.
Meski selalu kalah dalam lima kali pertemuan di Piala AFF sejak 1996 silam, Kamboja tidak merasa minder. Sang pelatih yakni Ryu Hirose mengaku kalau rekor pertemuan bukanlah patokan.
Ia menegaskan sudah menemukan space untuk bisa menjinakan Skuat Garuda. Apalagi mereka sudah lebih dulu panas, karena sempat mengalahkan Filipina di laga perdana.
"Rekor pertemuan itu bukan berarti kami tidak bisa mencari space untuk meraih kemenangan. Di pertandingan terakhir meski kami kalah, tapi kami bisa menemukan space itu," ujar Ryu Hirose.
Adanya 2 Pelatih Asal Jepang
Hal kedua yang menjadi alasan Timnas Indonesia bakal kesulitan menghadapi Kamboja yakni karena adanya sosok Keisuke Honda bersama Ryu Hirose di kubu lawan.
Ya, dua pelatih asal Jepang ini sukses membuat sepak bola Kamboja berkembang dari hari ke hari. Hal itu terlihat jelang saat pasukan mereka sukses mengalahkan Filipina.
Kamboja bermain tidak seperti tahun sebelumnya. Mereka menerapkan permainan ngotot tidak pantang menyerah seperti apa yang dilakukan Jepang saat di Piala Dunia 2022 Qatar.
2. Timnas Indonesia Bisa Tertekan di SUGBK
Sebagaimana diketahui, PSSI telah mengkonformasi kalau duel Timnas Indonesia vs Kamboja telah mendapatkan izin dari pihak kepolisian Republik Indonesia untuk bisa dihadiri oleh penonton.
Namun, merujuk pada surat izin dengan Nomor: SI/430/XII/YAN.2.1./2022/BAINTELKAM tanggal 18 Desember 2022, penonton bisa hadir hanya berjumlah terbatas.
Penjualan tiket Indonesia vs Kamboja sendiri hanya diberikan kuota 25 ribu saja. Tapi untuk duel melawan Thailand, PSSI memberikan kuota 40 ribu tiket.
Adanya suporter yang datang ke stadion kemungkinan akan mempengaruhi mental para pemain. Bisanya Timnas Indonesia malah sedikit tertekan karena mendapatkan tuntutan bisa menang di hadapan ribuan suporter.